Gedung Flat B-1 Lantai 4 Satkat Koarmada II dilalap si Jago Merah -->

Iklan Semua Halaman

Gedung Flat B-1 Lantai 4 Satkat Koarmada II dilalap si Jago Merah

Redaksi
Kamis, 20 Agustus 2020

Surabaya || ak.
Kejadian ini diketahui setelah Ketua RT Flat B-1 melaporkan kepada penjagaan Satkat Koarmada II untuk meminta bantuan mobil Damkar dan tim kesehatan. Rabu (19/02/2020).

Laporan tersebut diteruskan ke divisi jaga Denma untuk meminta bantuan mobil pemadam dan tim kesehatan guna melaksanakan pemadaman dan pertolongan korban di Flat B-1. Dengan sigap Dua Mobil Damkar Denma dan ambulans bergerak menuju Lokasi Flat B-1 untuk pemadaman api, namun api yang begitu besar dan asap yang membumbung tinggi belum mampu ditaklukan dengan dua mobil damkar tersebut, sehingga Tim Damkar Denma berkoordinasi dengan Damkar Lantamal V untuk membantu penanggulangan kebakaran.

Kurang dari satu jam, empat mobil damkar Denma Koarmada II dan Lantamal V berhasil memadamkan kebakaran di lantai 4 menggunakan peralatan pemadam dan pipa hidrant yang ada di Flat. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Tim Dinas Kesehatan Koarmada II bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi korban akibat luka bakar.

"Kejadian tersebut merupakan simulasi yang dilakukan oleh gabungan Prajurit Satkat, Denma, Diskes, Dempom, Denintel  Koarmada II bersama dengan Lantamal V untuk melatih prajurit, akan perlunya kesigapan dari tiap-tiap satuan terkait, antara tim Pemadam Kebakaran, Tim Kesehatan dan Personil Polisi Militer dalam penanggulangan kebakaran, baik dilingkungan Koarmada II maupun untuk membantu pemerintah provinsi, " ungkap Komandan Satuan Kapal Cepat Kolonel  Laut (P) Haryo Purnomo sebagai penanggung jawab latihan .

Sementara itu Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Teguh Isgunanto yang meninjau langsung latihan tersebut, menghimbau  "Dengan diadakannya latihan ini, para prajurit diharapkan selalu siap dan sigap apabila dibutuhkan untuk menangani bahaya kebakaran. Terutama pada situasi pandemi saat ini yang masih belum turun tingkat eskalasinya, ditambah dengan musim kemarau, maka tingkat suhu udara cenderung meningkat dan hal tersebut dapat dengan mudah menimbulkan terjadinya bahaya kebakaran, " pungkas Kasarmada II(AD).