Cegah Corona Babinsa dan Bhabinkamtibmas Edukasi Warga -->

Iklan Semua Halaman

Cegah Corona Babinsa dan Bhabinkamtibmas Edukasi Warga

Redaksi
Senin, 24 Agustus 2020

Boyolali || ak.
Guna mengedukasi masyarakat dalam pencegahan dan memutus rantai penularan virus Covid-19, terutama di tempat-tempat umum, Anggota Koramil 10/Sambi Kodim 0724/Boyolali sosialisasi ke pedagang dan pembeli yang ada di pasar Tradisional Sambi, Senin (24/8). 

Upaya tersebut, cukup mendapat apresiasi dari masyarakat, dikarenakan masih banyak didapati para pedagang bahkan pengunjung pasar Tradisional Sambi tersebut yang belum sepenuhnya menggunakan masker.
Saat ditemui Babinsa Koramil 10/Sambi, Serda Jakimin mengatakan, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengingatkan pedagang dan pembeli untuk selalu mengikuti protap kesehatan pencegahan Covid-19, dengan melaksanakan jaga jarak (social distancing), selalu menggunakan masker saat keluar rumah, apabila tidak ada hal yang penting lebih baik di rumah saja (stay at home). sebab penularan virus justru terjadi di tempat-tempat umum seperti pasar atau warung.

"Pasar merupakan pusat berkumpulnya masyarakat dalam berbagai kegiatan, dimana para pengunjung yang datang  berasal dari berbagai macam daerah. Hal ini, tentunya sangat rentan terhadap penularan virus Covid-19, yang diketahui penyebarannya sangat cepat," ujar Serda Jakimin. 

Serda Jakimin menjelaskan bahwa dari pantauan dilapangan, masih sangat banyak masyarakat yang belum mengikuti himbauan pemerintah untuk jaga jarak dan pakai masker.
"Kewajiban kita adalah tidak bosan-bosannya untuk saling mengingatkan dan mensosialisasikan pentingnya memakai masker untuk pencegahan dan keselamatan kita semua," jelasnya.

"Hal itu demi kepentingan kita bersama, karena virus tersebut tidak tahu kapan dan dimana berada, khususnya para pedagang yang seharian mengais rezeki lalu pulang, sehingga nantinya bisa menularkan pada keluarga dirumah. Untuk itu, mari kita sama-sama saling peduli dengan selalu menjaga diri dan keluarga guna mencegah penyebaran virus berbahaya ini," tuturnya.(Red)