Komentar
Labuhanbatu //ak
Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu menyerahkan bantuan benih padi dari kementrian kepada kelompok tani. Hal ini dilakukan karena karena kondisi lahan merupakan tadah hujan, dengan tujuan peningkatan hasil panen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Agus Salim Ritonga melalui Kabid Pertanian, Amirsah Saragih. Bantuan tersebut diberikan melalui dana APBN 2020 dengan total jumlah 96.000 Kg dengan skema pembagian dua tahap.
"Ya benar, kita suda serahkan bantuan kepada kelompok tani," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 4 Juli 2020.
Untuk tahap pertama lanjutnya, diserahkan sejak 22 Juni 2020 sebanyak 36.000 Kg, kepada poktan se-Kecamatan Panai Hilir. Adapun desa penerima bantuan tersebut untuk Desa Sei Pegantungan, Seibaru, Wonosari dan Seitawar.
Tahap kedua, diserahkan pada Senin 29 Juni 2020 sebanyak 60.000 Kg kepada poktan di Kecamatan Panai Hulu. Terdiri dari Desa Sijawi-jawi, Teluksentosa, Cintamakmur,Merantipaham dan Tanjungsarang Elang.
Termasuk juga untuk Kecanatan Bilah Hilir, yakni Desa Selatbesar dan Tanjunghaloban. Serta Kecamatan Panai Tengah untuk Desa Seisiarti dan Selatbeting.
Benih padi yang diserahkan lanjutnya, merupaka varietas Ciherang dalam rangka program Percepatan Tanam April-September, dan untuk rencana tanam pada Agustus-Nopember 2020.
Rencana tanam tersebut katanya, menunggu saat curah hujan tinggi. Sebab lahan yang ada adalah tadah hujan. Termasuk meningkatkan produksi padi di masa panen mendatang.
Dengan begitu, ketahanan pangan di Labuhanbatu dan Sumatera Utara bisa terjamin.
Amirsah pun menyampaikan agar kelompok tani dapat menanam benih padi untuk peningkatan pendapatan para petani.
Hadir juga dalam penyerahan bantuan Kementan tersebut, staf Dinas TanamanPangan dan Hortikultura Sumut, Marni Simarmata. (Je)