Komentar
Labuhanbatu // ak
Miris Nasib Masyarakat sei Pelancang yang mempunyai Lahan di Kawasan
PT PAL Labuhanbatu Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatra Utara dengan ada palang di kawasan PT PAL membuat Panen masyarakat menjadi tergendala.
Menurut keterangan dari salah seorang Masyarakat Mhd Sulaiman Simbolon yang mempunyai Lahan di PT PAL merasa kecewa karna adanya Palang yang di buat PT PAL ,karna setiap Panen mereka mengeluarkan ongkos Langsir yang sangat Besar.
Mhd Sulaiman Simbolon mengatakan " kami dari masyakat Sangat kecewa atas adanya Palang Yang di buat PT PAL karna setiap Panen , Kami mengupahkan Hasil Panen kami Melewati jalan yang ada di PT ini harus pakai sepeda motor untuk membawa hasil panen dengan ongkos Langsir yang sangat mahal, padahal pada tahun 2003 dengan surat perjanjian masyarakat boleh melalui jalan ini ,tapi sekarang tidak di perbolehkan hanya memakai sepeda motor saja yang boleh.
Tambah Sulaiman " saya berharap keluhan kami dari petani ini dapat di tanggapi oleh DPRD kabupaten Labuhanbatu ,LSM Gerakan Aliansi Rakyat Indonesia (Gari) dan awak Media yang sengaja kami undang untuk meninjau lokasi pekebunan PT PAL yang dulunya dengan surat Perjanjian jalan tersebut dapat di Lalui Masyarakat yang ladang / kebunya melalui jalan PT PAL ini" tutur sulaiman menceritakan keluhan masyarakat.
Dengan adanya Laporan Mayarakat Anggota DPRD kabupaten Labuhanbatu Dari Partai Bulan Bintang Ahmad Khoirul Hasibuan di dampingi Ketua Lsm Gari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Budi Barus Bsc bersama sekjen Lsm Gari DPP Ms.Bangun Lubis bersama Awak Media jumat 7/2/2020 menerima Laporan dan Keluhan Masyarakat di Lokasi PT PAL yang ada di kecamatan Panai Tengah Desa Sei Pelancang.
Ahmad Khoril Hasibuan dan ketua DPP Lsm Gari Budi Barus Bsc menerima laporan dan akan menyurati PT PAL secepatnya " terima kasih Pak Sulaiman yang sudah Mewakili Masyarakat Desa Sei Pslancang ini yang sudah mau berkorban membawa kami ke lokasi ini dan mendengar keluhan masyarakat mengenai PT PAL yang sudah tidak memperbolehkan orang Bapak lewat dari jalan ini dengan membawa hasil panen dengan truk atau tidak memperbolehkan truk lewat jalan ini sedangkan Truk PT PAL bebas berkeliaran di areal ini bahkan di Areal masyarakat" ucap Ahmat Khoirul dan Ketua DPP Lsm Gari Budi Barus Bsc sembari mencatat apa saja keluhan masyarakat.(je)