Komentar
Denpasar - Kabar membanggakan datang dari arena Balinese Fencing Open Competition Internasional 2025, yang berlangsung pada 31 Mei - 1 Juni 2025 di Lippo Mall Kuta, Badung, Bali. Dalam kompetisi yang diikuti lebih dari 120 atlet anggar wanita, Azzeldine Aliya Zahira, S.Kep. Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah (FK UHT) angkatan 2019 , berhasil mengukir prestasi sebagai peraih medali perunggu (Juara 3) di nomor Sabre Women Individual.
Dalam pertandingan yang berlangsung penuh ketegangan dan strategi, Azzeldine sukses melewati babak demi babak, hingga akhirnya mengamankan tempat di podium juara. Pencapaian ini menjadi lebih istimewa mengingat tingginya persaingan dalam kategori sabre/ Sabel putri yang dikenal cepat dan agresif.
Dalam wawancara usai pertandingan, Azzeldine membagikan kisah perjuangannya : “Menghadapi 120 peserta bukan hal muda, tapi saya percaya pada latihan, dukungan tim, dan kekuatan mental dari ibunda tercinta, olahraga anggar bukan hanya tentang teknik, tapi juga tentang keberanian untuk terus melangkah, bahkan saat lelah dan tertekan,” ungkapnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa kedokteran pun bisa berprestasi di luar kampus. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi juga bentuk kontribusi kecil saya untuk membanggakan almamater dan komunitas olahraga anggar Indonesia,” tambahnya dengan senyum. Kegiatan Kejuaraan Kompetisi anggar ini juga diikuti oleh negara seperti Jerman, Australia dan China.
Keikutsertaan Azzeldine dalam ajang internasional ini bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga menandai semangat integrasi antara akademik dan non-akademik yang seimbang. Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, ia membuktikan bahwa semangat sportivitas bisa tumbuh di tengah kesibukan sebagai dokter muda yang padat.[red]