Wing Udara 1 Puspenerbal dan RSAF Patroli Udara Maritim EiS Bersama di Perairan Selat Malaka -->

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

Wing Udara 1 Puspenerbal dan RSAF Patroli Udara Maritim EiS Bersama di Perairan Selat Malaka

Redaksi
Rabu, 06 November 2024

 


Unsur pesawat udara Wing Udara 1 Puspenerbal dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) melaksanakan Patroli Udara  bersama dalam program Maritim Eyes In the Sky (EiS) di Perairan Selat Malaka, pada Rabu (6/11/2024). 


Pada pelaksana peran program operasi EiS kali ini, Wing Udara 1 Puspenerbal menugaskan Komandan Skuadron 600, Mayor Laut (P) Marwanto selaku Captain Pilot dan Letda Laut (P) Neffandra selaku Co-Pilot Pesawat Udara NC 212-200 Aviocar di bawah pembinaan Skuadron 600 Wing Udara 1 Puspenerbal melaksanakan patroli udara bersama personil pengawas patroli perbatasan Combined Mission Patrol Team (CMPT) RSAF, LTC. Desmond Tan.


Pada saat menjalankan rogeam ini, LTC. Desmond Tan sempat mengutarakan kekagumannya bahwa alutsista TNl AL, Pesud Casa NC 212-200 Aviocar yang masih layak dan terawat dengan baik. 


"Saya patut bangga juga terpukau dengan alutsista Wing Udara 1 melihat pesawat udara jenis Casa basic yang digunakan saat ini masih sangat terawat dengan baik, terjaga, dan bersinar sesuai fungsionalnya yang luar biasa,” ujarnya.


Menurut Komand Wing Udra 1 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu mengatakan, sebagaimana diketahui, Selat Malaka sebagai salah satu selat yang memiliki nilai strategis serta merupakan selat tersibuk di dunia karena sebagai jalur perdagangan yang mencakup sepertiga dari total perdagangan dunia dan memfasilitasi pasokan energi dari Timur Tengah ke Asia Timur.


Terkait dengan hal tersebut lanjutnya, kerja sama Indonesia-Singapura melaksanakan peran patroli udara pengamanan maritim atas perairan Selat Malaka secara terjadwal dengan 4 negara.


Hal tersebut sesuai dengan UNCLOS dan Littoral States yang berkewajiban melaksanakan pengawasan dan pengamanan didaerah perairan perbatasan, sehingga perdagangan dunia tidak terganggu.[red]