Surabaya - Direktur Logistik Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Dirlog Puspenerbal), Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari mewakili Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), Laksda TNI Sisyani Jaffar menghadiri penutupan Transition To Trained Trainer (TTT) di Auditorium Puslatkaptrang, Kolat Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (22/11/2024).
Transition To Trained Trainer ditutup secara resmi oleh Dankolat Koarmada RI, Laksma TNI Daru Cahyo Sumirat mewakili Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Hadir dalam acara tersebut, Kadisopslatal, Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, Kadispamsanal diwakili Dandenintel Koarmada II, Letkol Laut (E) Firman Syah, Kadisdikal, Laksma TNI Dodi Agus, Komandan Puslatlekdalsen, Kolonel Laut (P) Hendro Sugiharto.
Kemudian Paban II Ops/Sopsal, Kolonel Laut (P) Andri Kristianto, M. Han, Paban III Lat/Sopsal, Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, Kasubdisbinkorpel Disopslatal, Kasubdisops Disopslatal, Kolonel Laut (P) Fajar Hermawan, Para peserta latihan.
Kasal dalam amanatnya yang dibacakan Dankolat Koarmada RI mengatakan perencanaan pembangunan TNI AL 20 tahun kedepan, mengemban misi untuk mewujudkan visi postur TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global dalam rangka modernisasi Alutsista, telah direncanakan pengadaan Alutsista berdaya gempur besar yang mutakhir dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru.
Selaras dengan itu, maka profesionalisme dan kesiapan operasional pengawak ditingkatkan dan disiapkan juga harus untuk dapat menjawab tren ancaman peperangan modern yang sarat teknologi, oleh karenanya prosedur pengoperasian dan kemampuan personel harus memiliki standar yang jelas dan merata.
"Saya berharap para peserta mampu menularkan ilmu yang telah didapatkan kepada seluruh pengawak KRI yang ada, hal ini tentunya sejalan dengan tujuan utama pelatihan ini," terangnya.
Kasal juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dengan baik. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada para instruktur.[red]