ACEH UTARA - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara, Tengku Muhamma Yunus, S.HI melakukan koordinasi dan sikronisasi dengan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Drs H. Maiyusri, M.Ag dalam rangka pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam moment Memperingati Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024 di Kantor Kemenag Aceh Utara - Lhoksukon, Senin, 07/10/2024.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pendidikan Dayah dan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara selalu melakukan koordinasi dan sinkronisasi dalam pembinaan kepada lembaga pendidikan dayah yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
“Alhamdulillah, kita selalu melakukan koordinasi dan sikronisasi berbagai program yang dapat membantu terhadap kelangsungan pendidikan Dayah di Kabupaten Aceh Utara. Apalagi di bulan Oktober ini, kita di lembaga pendidikan dayah atau pondok pesantren akan menyambut dan memperingati Hari Santri Nasional yang setiap tahun dilaksanakan”. Kata Muhammad Yunus.
Sejak ditetapkan pada tahun 2015, melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, maka kita bersama-sama Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara beserta stakeholder lainya pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2024 ini, peringatan Hari Santri mengangkat Tema "menyambut Juang, Merengkuh Masa Depan”. Tambah Muhammad Yunus.
“Insya Allah setelah pertemuan koordinasi ini, kami akan segera melaporkan kepada Bapak Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si atas hasil pertemuan korrdinasi ini serta meminta arahan agar pelaksanaan kegiatan memperingati hari Santri Nasional di Kabupaten Aceh Utara berjalan lancar dan sukses”. tutup Muhammad Yunus.
Pertemuan koordinasi ini di hadiri oleh Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara, Sazali, S.Sos, M.Kom.I, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Kabupaten Aceh Utara, Sabaruddin, S.Ag, M.Sos beserta pejabat struktural kemenag kabupaten Aceh Utara lainnya. (red)