Komentar
September 2024 bertempat di Ruang Rapat Mako Wing Udara 1 Puspenerbal, Komandan Wing Udara 1 Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu Setyo Utomo beserta para Komandan Skuadron jajarannya mengikuti Vcon Focus Discussion Grup (FGD) dengan tema Autonomous Warfare for Revolution Maritime Operation Affair kemarin.
FGD yang berlangsung offline dan online ini, dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Dr Muhammad Ali terpusat di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur.
Kegiatan ini bertujuan memberikan suatu pengenalan serta wawasan kepada para audience mengenai perkembangan teknologi yang mempengaruhi dampak terhadap keberlangsungan kehidupan manusia serta sebuah revolusi nyata terhadap segi kacamata militer dunia mengenai peperangan modern dengan kata lain sebuah peperangan otonom.
Peperangan ini mengacu pada perkembangan teknologi berkaitan dengan alutsista canggih terkini baik kapal serta pesawat dan persenjataan tanpa awak juga artificial intelligence mengusung reaksi tanggap cepat terhadap ancaman baik secara Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Pada sesi pertama, menampilkan narasumber Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, membahas tentang “Autonomous Warfare for Revolution Maritime Operation Affair” dan Ir. Ridwan Prasetyarto membahas tentang “AI and Multi Agent System In Autonomous Maritime Warfare”.
Sedangkan pada sesi kedua, Wakil Kepala BRIN, Laksdya Purn Prof, Dr. Amarullah Oktavian yang membawakan materi tentang “Senjata Cerdas untuk Perang Laut” dan Kababinkum Kemban, Laksda TNI Kresno Buntoro, Ph.D., membahas tentang “Maritime Autonomous/Unmanned Vessel (MAV) atau perspektif hukum Internasional”.[red]