Komentar
ACEH UTARA, Aceh Kontras | Satu unit Sepeda Motor milik Rustam (47) Warga Aceh Utara di kabarkan dibawa kabur oleh teman yang baru dikenal di Simpang Rangkaya, Tanah Luas kabupaten Aceh Utara, Senin (06/04/24).
Atas kejadian tersebut, sontak menarik perhatian, hingga pihak korban telah membuat laporan kehilangan ke Polres Aceh Utara.
Berdasarkan laporan polisi, nomor LP/B/46/IV/2024/SPKT/POLRES ACEH UTARA pada Tanggal 03 April 2024 Pukul 10:48 WIB.
Korban menjelaskan kronologinya pada awak media, kejadian bermula pada malam rabu tanggal 27 Maret 2024 pada pukul 22:10 WIB yang lalu.
Sepeda Motor yang di kendarainya dibawa kabur oleh temannya yang baru beberapa hari dikenalinya.
Korban hendak pergi ke simpang rangkaya sesampai di tempat kejadian pelaku datang menghampiri korban dan meminjam sepeda motor yang di Kendarainya dengan dalih mengaku ingin menjemput temanya tetapi tidak kunjung kembali.
Pada selang beberapa waktu korban sempat curiga gelagat pelaku sebelumnya dan saat di hubungin lewat nomor hp pelaku sudah tidak aktif lagi.
Atas kejadian kami langsung membuat laporan ke Polres Aceh Utara," ujar korban, pada saat di konfirmasi awak media
Menurut keterangan dari beberapa saksi yang mengenal pelaku bahwa pelaku bukan pertama kali melakukan pencurian.
Aksi pelaku sudah melakukan pencurian di beberapa titik diantara kabupaten Bireun, Pidie, Aceh Besar dan Aceh Timur.
Pelaku melainkan sudah menjadi tahanan polisi sebelumnya di polres kota Langsa, dan aksi tersebut sudah dilakukannya di beberapa tempat yang berbeda.
Pelaku sudah menjadi resah warga Aceh Utara akibat olahnya yang sudah memakan banyak korban yang menanggung kerugian atas perbuatannya.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna Hitam Merah, bernomor Polisi (Nopol) BL 6434 KBC, dengan total kerugian puluhan juta rupiah.
Korban berharap kepada warga yang melihat pelaku pencurian sepeda motornya untuk segera melapor kepada pihak yang berwajib atau bisa menghubungi nomor kontak person 0823-6088-7094 (HP) dan 0852-7657-1516 (WhatsApp).
Atas kejadian ini kami menghimbau kepada seluruh warga supaya tetap harus berhenti-henti dalam menjaga barang-barang beharga lainnya, apalagi saat ini menjelang lebaran Idul Fitri maka apapun kejahatan (Modus) bisa dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.[Ms]