Komentar
ACEH UTARA, Aceh Kontras | Tim DOB Kota Panton Labu Membuat reuni (pertemuan) dengan pengurus organisasi dan anggotanya serta perwakilan tokoh di lima Kecamatan di daerah itu, acara berlangsung di Caffe Shop Kota Pantonlabu, Rabu malam (20/12).
Dalam pertemuan itu, Ketua Koordinator Tim Percepatan Pemekaran Kota Panton Labu Hendra Nurdin, SE, M.IP menyampaikan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Panto Labu berpeluang besar dan sudah masuk prioritas pemekaran daerah bersama dengan sejumlah CDOB lainnya di Provinsi Aceh.
Selain itu, Ketua Pokja CDOB Panton Labu Muhammad Johan, SPd, MPd dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2017 hingga saat ini pihaknya bersama para tokoh di lima kecamatan di Aceh Utara tetap komit dan sepakat untuk terus perjuangkan sampai lahirnya Kota Madya Panton Labu.
Tak hanya itu, Sekretatis CDOB Panton Labu Tgl M Isa (Abati) yang juga sebagai ketua MAA Tanah Jambo Aye mengatakan bahwa dirinya akan terus berjuang dan membangun komunikasi antar lintas sektor untuk mendapatkan peluang untuk suksesnya pemekaran DOB Kota Panton Labu.
“Kami sudah pernah berdiskusi dengan staf ahli anggota DPR RI asal Aceh dan beberapa orang anggota DPR RI tentang pemekaran Daerah Otonomi Baru dan malam ini kami dari tokoh CDOB ingin duduk bersama dengan calon dewan, baik, DPRK, DPRA dan DPR RI, kami ingin membahas hasil reuni dan komitmen tentang perjuangan pemekaran, dan kami akan terus bergerak perjuangkan, walau saat ini pusat belum bukakan kran, namun kita terus berusaha hingga pemerintah pusat mengabulkan perjuangan kami,” ujarnya.
Pada periode yang lalu,kata Abati, banyak suara yang kami sumbangkan untuk anggota DPR RI, namun perjuangan mereka masalah pemekaran Kota Panton Labu belum seperti yang kami harapkan, oleh karena nya, malam ini kita duduk bersama para tokoh di lima kecamatan untuk berdiskusi, mendengar pendapat tentang progres CDOB.
Sementara itu, Teuku Thamrin sebagai Ketua SC CDOB Panton Labu mengungkapkan bahwa Kabupaten Aceh Utara harus di mekarkan, karena dari 27 Kecamatan di daerah itu terdiri dari 582 gampong (desa), tidak mungkin maju dengan anggaran daerah yang kurang mencukupi.
“Kita sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan pemekaran DOB Panton Labu demi kesejahteraan masyarakat serta pemertaan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara.
Dan kepada semua calon, DPRK, DPRA dan DPRI harus kita undang dan kita ingin mendengar komitmen mereka, apakah mereka komit perjuangkan harapan masyarakat dilima kecamatan, karena pemekaran ini tak terlepas dari lobi lobi politik dan itu sangat penting,” ungkap Ampon Wen sapaan akrab mantan anggota DPRK Aceh Utara ini.[rd]