Oknum Perangkat Gampong di Aceh Utara Potong BLT Ekstrem -->

Iklan Semua Halaman

Oknum Perangkat Gampong di Aceh Utara Potong BLT Ekstrem

Redaksi
Minggu, 17 Desember 2023



ACEH UTARA, Aceh Kontras | Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrem sangat di tunggu - tunggu masyarakat miskin. Para penerima bisa dapat uang tunai Rp 300 ribu per bulan selama setahun full.


Namun ada oknum perangkat Gampong di Aceh Utara yang melakukan pemotongan terhadap uang BLT Kemiskinan Ekstrem tahun 2023. Pemotongan BLT tersebut tanpa musyawarah dengan pihak penerima, Minggu (17/12/2023).


Menurut keterangan salah satu masyarakat penerima BLT Ekstrem tak ingin sebut namanya, pemotongan tersebut dilakukan oleh oknum Kaur Pemerintahan Gampong Ulee Glee Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Pemotongan BLT tersebut perorang 50.000  dengan dalil digunakan untuk uang minum.


Padahal penerima BLT harus menerima seutuhnya,  bantuan tersebut tidak ada pemotongan sepersen pun dan dilarang untuk memotong bantuan BLT Kemiskinan Ekstrem. Karena Aparatur Gampong sudah ada gaji yang diberikan Pemerintah setiap bulan.


Beberapa penerima BLT Kemiskinan Ekstrem tersebut sangat  menyesali atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Kaur Pemerintahan Gampong Ulee Glee, tindakan ini tanpa musyawarah," Sebut salah satu penerima yang tidak ingin sebut namanya.


Sekdes  Gampong Ulee Glee, Ridwan. SH, yang disapa Iwan Glee, saat dikonfrimasi awak media ini, membenarkan bahwa ada pemotongan bantuan BLT yang dilakukan oleh aknum Kaur Pemerintah Gampong. Namun dia juga bingung atas dasar apa pemotongan dana BLT Kemiskinan Ekstrem .


Iwan menambahkan, sangat di sayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum Kaur Pemerintahan Gampong Ulee Glee. Penerima manfaat bantuan tersebut merupakan lansia dan orang cacat.


Kenapa sampai hati memotong uang BLT itu, dengan dalih hanya untuk uang minum, Iwa berharap  kepada pihak Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye agar menegur oknum kaur tersebut, agar uang tersebut di kembalikan kepada yang bersangkutan, dan tidak akan terulang lagi kedepan."Ucap Iwan.[Pawang]