Dana Insentif Fiskal tahun 2023, Pj Bupati Aceh Utara Diundang ke Istana Wapres -->

Iklan Semua Halaman

Dana Insentif Fiskal tahun 2023, Pj Bupati Aceh Utara Diundang ke Istana Wapres

Redaksi
Jumat, 10 November 2023


JAKARTA, Aceh Kontras | Kabupaten Aceh Utara mendapat undangan dari Wakil Presiden Repubik Indonesia karena dinila berhasil tekan angka kemiskinan Ekskrem pada akir tahun 2023


Pj Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar,M.Si selaku kepala Daerah menghadiri undangan Istimewa Wapres ke Istana wakil  Presiden Republik Indonesia,kamis 9/11.


Kehadiran Dr. Mahyuzar juga sebagaitindak lanjut  Instruksi Presiden Nomor : 4/2022 Tentang Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, pihaknya telah menerima undangan dari Kemenko PMK dengan Surat Nomor : 2882/UND/D-I/KPS.00/11/2023, 3 November 2023 lalu.


Maksud undangan tersebut adalah untuk penyerahan Dana Insentif Fiskal (DIF) di Istana Wakil Presiden RI, sekaligus Penyerahan Dana DIF Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskina Ekstrem tahun 2023


Mahyuzar bersyukur Kepada Allah "Alhamdulilah, atas semangat kerja Kolaboratif seluruh OPD Aceh Utara yang kita bangun bersama selama ini, Aceh Utara menerima kucuran Dana Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 5.538.967.000,- untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.


Diserahkan langsung secara simbolis oleh K.H. Ma'ruf Amin, di Istana Negara Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Kamis 9 November 2023 kemarin," ungkap Pj Bupati Aceh Utara.


Terkait apa yang telah diperoleh tersebut, Mahyuzar berharap ke depan jajaran Pemkab Aceh Utara untuk lebih giat lagi, sehingga bisa menyentuh program-program prioritas.


"Insyaallah ke depan, kita akan lebih giat lagi dan fokus uoaya menurunkan angka Stunting dan juga penyerapan anggaran yang lebih baik, sehingga program-program Prioritas di Kabupaten Aceh Utara bisa tepat sasaran, dan dana DIF ini nantinya akan digunakan sesuai dengan perundangan yang berlaku, untuk program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Utara"


Segala Upaya sesuai diamanahkan oleh Presiden RI sejak Mahyuzar dilantik terus dilakukan bersama sama dengan Lintas sektoral serta selalu berkomunikasi dengan Forkopimda di Daerah, hal ini satu upaya jitu percepatan Pembangunan Daerah ke arah Lebih maju.[*]