Dandim 0103/Aceh Utara Berikan Materi Wasbang kepada Ratusan Mahasiswa Baru Di Stikes Muhammdiyah Kota Lhokseumawe -->

Iklan Semua Halaman

Dandim 0103/Aceh Utara Berikan Materi Wasbang kepada Ratusan Mahasiswa Baru Di Stikes Muhammdiyah Kota Lhokseumawe

Redaksi
Jumat, 08 September 2023


LHOKSEUMAWE, Aceh Kontras|Komandan Kodim 0103/ Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P., M.I.P., memberikan materi wawasan kebangsaan, kepada mahasiswa/i Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru (MASTAMARU), Sekolah Tinggai Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Kota Lhokseumawe, yang bertempat di gedung Aula Kampus setempat di Jalan Teuku Umar Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis(07/09/2023). 


Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya, Dandim 0103/Aceh Utara,  Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P., M.I.P. Ketua panitia, Fajar Almahmudi, Pasipers Kodim 0103/Aceh Utara Kapten Inf Irwan, Dan Unit Intel Kodim 0103/Aceh Utara, Letda Caj S. Dalimunthe serta Moderator Farhan Zuhri, M. PD.


Materi yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kodim 0103/Aceh Utara itu, mengangkat tema "mempersiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas unggul dalam keilmuan, berjiwa nasional dan berkarakter Islam", yang diikuti oleh 500 peserta Mahasiswa Baru Stikes Muhammdiyah. 


Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S. I.P., M.I.P., usai memberikan materi mengatakan, wawasan kebangsaan sangatlah penting, guna menumbuhkan rasa cinta negara dan mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi.


"Sehingga penting rasanya, para remaja khususnya mahasiswa untuk mengerti dan memahami mengenai wawasan kebangsaan", ucap Dandim. 


Dandim menambahkan, Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan sekitar, dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


"Kita bangsa Indonesia, keragaman diyakini sebagai takdir, yang tak di minta, melainkan pemberian dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima sehingga kita mencintai Bangsa ini karena kita cinta kepada Allah SWT dan Rosulnya", Jelas Dandim. 


Dandim juga menjelaskan, Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama, yang tidak di temui di negara, bahkan selain enam agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat, ada ratusan bahkan ribuan suku, yang masih menganut kepercayaan lokal.


Menurut Dandim, di Indonesia dalam era demokrasi yang serba terbuka, perbedaaan pandangan dan kepentingan antar warga negara, yang sangat beragam itu harus dikelola dengan baik, agar semua aspirasi dapat tersalurkan sebagaimana mestinya.


Dandim juga berpesan kepada penerus bangsa khususnya kaum milenial, untuk menjadikan Pancasila sebagai pilar dan landasan berbangsa, bernegara, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.


"Karena Pancasila juga mengajari kita  bagaimana untuk hidup saling rukun, menghargai perbedaan antar kepercayaan dan tidak saling fitnah sesama anak negeri dan sebagai umat beragama agar Indonesia kelak menjadi Bangsa yang Maju Dan Jaya", pungkas Dandim.[sam]