Peran Aktif Babinsa Sudiroprajan Dalam Kegiatan Forum Silahturahmi Tokoh Agama (Forsita) -->

Iklan Semua Halaman

Peran Aktif Babinsa Sudiroprajan Dalam Kegiatan Forum Silahturahmi Tokoh Agama (Forsita)

Redaksi
Kamis, 22 Desember 2022

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sudiroprajan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta, Sertu Hidayat K dan Serda Agus S Hadiri Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Forum Silahturahmi Tokoh Umat Beragama (FORSITA) di Kel.Sudiroprajan tahun 2022. Kegiatan yang dihadiri staf Kelurahan, para tokoh lintas agama tersebut berlangsung di Pendopo Kel.Sudiroprajan, Kec.Jebres Kota Surakarta, Kamis (22/12/2022).

kegiatan tersebut bertujuan mempererat kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat di kelurahan Sudiroprajan terkait di wilayah sudiroprajan terdapat beberapa agama mulai dari Islam, Kristen protestan, Kristen Katolik, Konghucu  agar masing2 tokoh agama menciptakan suasana yang aman, rukun sehingga stabilitas wilayah  yang kondusif dapat terpelihara dan terjaga dengan baik.

"Dalam hal ini ketua Forsita Kelurahan Sudiroprajan Bpk Shodikul Amiin berpesan Para pemimpin agama dan pemerintah selaku regulator wajib menjaga kerukunan umat beragama. Kondisi sosial masyarakat Kota Surakarta yang heterogen mulai dari sisi etnis, bahasa, kultur, dan agama merupakan kekayaan bangsa dalam menunjang tujuan pembangunan. Namun Heterogenitas juga dapat memicu gesekan dan konflik horizontal antar elemen masyarakat. 

Permasalahan kerukunan umat beragama yang makin komplek dan rawan menjadi konflik yakni terkait pendirian rumah ibadah, pada kesempatan tersebut, Staf Kelurahan,Babinsa,Bhabinkamtibmas dan para tokoh agama yg ada di kelurahan Sudiroprajan bersepakat agar menjaga silaturahmi antar umat beragama dan agar dapat hidup berdampingan yang harmonis dan  sejalan dengan cara saling hormat menghormati antar umat beragama dalam menjalankan ibadah.

Dengan adanya forum silaturahmi tokoh agama(Forsita) yang di bentuk oleh Kecamatan Jebres salah satunya adalah untuk membahas hal-hal yang dapat mungkin menimbulkan gesekan antar umat beragama dengan adanya Forsita ini dapat menjalin silaturahmi antar umat beragama dan berinteraksi berdiskusi membahas hal- hal yang dapat mengganggu sesama antar umat beraga dalam menjalankan aktifitas menjelang Nataru.(Arda 72)