Komentar
Labuhan Batu - Menurut informasi bahwa pihak Polsek Panai Tengah, Labuhan batu telah menahan kapal bongkar muat yang diduga diduga berisi bal monza (pakaian bekas) selundupan.
Namun, saat hendak dikonfirmasi, pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Labuhan batu mengaku tidak tahu. "Langsung saja konfirmasi ke Polsek Panai Tengah," ujar Kasat Polair AKP P Sitinjak SH menjawab wartawan via whatsapp.
Kemudian wartawan coba menghubungi Kapolsek Panai Tengah, namun tidak dibalas. Bahkan saat ditelpon via Ponsel tidak diangkat sampai berita ini diunggah.
Ihwal cerita, warga mengatakan ada kapal nyadar di perairan Sungai Rakyat pada Jum'at (4/11) subuh. Dan pada jam 7 pagi kapal sudah terdangkal di tengah sungai.
Tak lama kapal sudah berada di Pelabuhan Labuhan bilik. "Katanya ditahan pihak Polsek untuk pemeriksaan dokumen. Tapi semua barang sudah diangkut menggunakan colt diesel," ujar warga yang enggan disebut namanya.
Katanya lagi, diduga sebelumnya kapal habis bongkar bal di lokasi perairan Sungai Rakyat. "Bisa jadi kapal juga habis bongkar muatan di Sungai Dumun sebelum terdangkal di Sungai Rakyat," pungkasnya.
Menurut info lagi, bal selundupan ini sudah sering masuk dan bongkar muat barang di Dusun Tanjung Marulak Desa Selat Beting, saat musim kemarau. Tapi musim hujan melalui Dusun Sinaga Mata. "Biasanya kalau lewat kampung ini, kami emak emak pasti kebagian," ujar salah seorang ibu warga Selat Beting.(julip Ependi )