Komentar
Labuhanbatu - Rapat FGD upaya sinkronisasi dana CSR serta rencana pembentukan forum CSR di Kabupaten Labuhanbatu ini sangat penting untuk pemkab. terutama untuk kepentingan masyarakat dalam hal Pembangunan, Kesehatan dan Pendidikan yang tak tertampung atau terakomodir di APBD Kabupaten Labuhanbatu.
Hal tersebut disampaikan Asisten ll Ikramsyah saat menggelar rapat FGD upaya sinkronisasi dana CSR serta rencana pembentukan forum CSR di Kabupaten Labuhanbatu, bersama pihak pihak perusahaan BUMN/BUMD/BUMS dan seluruh stakeholder, di Ruang Rapat Bupati. Selasa (11/10/2022).
Turut hadir Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sahbela Rusli Siregar, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Para kabid dan Undangan Lain.
Ikramsyah juga menjelaskan kita ketahui selama ini pihak perusahaan telah melakukan kegiatan CSR di kabupaten labuhanbatu namun ada beberapa hal kendalanya adalah laporan dan data yang tak pernah sampai ke Pemkab.
"Untuk itu kami harapkan adanya partisipasi bagaimana nantinya CSR bisa menjadi satu wadah, yang nantinya program program Pemkab akan kita tawarkan di wadah ini," Jelasnya.
Ikhramsyah juga menegaskan disini pemkab tidak akan meminta dana ke perusahaan tetapi hanya menawarkan program program yang krusial untuk kebutuhan masyarakat Labuhanbatu.
"Melalui forum CSR ini, Pemkab hanya menawarkan program program ke pihak perusahaan dimana program tersebut akan bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat," Tegasnya.
Ikhramsyah juga berharap melalui rapat ini pihak pihak perusahan merespon dan menyambut dengan baik, karna kegiatan ini sangat penting untuk masyarakat labuhanbatu, Tutupnya.
Kepala BAPPEDA Hobol Zulkifli Rangkuti, S.Sos., MM, mengatakan bahwa tujuan kegiatan rapat ini adalah bagaimana kita mengoptimalkan frekuensi sumber - sumber pembiayaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. kemudian tujuannya adalah mensinergikan peran Pemkab dan perusahaan dalam pemanfaat dana CSR secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan materi pemanfaatan dana CSR oleh Narasumber Abdul Nadjib secara Zoom Meeting.(julip Ependi)