KAPOLRES LABUHANBATU BERIKAN TAUSIYAH KEPADA PARA TAHANAN. -->

Iklan Semua Halaman

KAPOLRES LABUHANBATU BERIKAN TAUSIYAH KEPADA PARA TAHANAN.

Redaksi
Jumat, 07 Oktober 2022

Labuhanbatu  -Kapolres labuhanbatu Akbp Anhar Arlia Rangkuti SIK disela sela kesibukannya sebagai orang nomor satu dijajaran polres labuhanbatu menyempatkan diri untuk hadir memberi pencerahan kepada sejumlah tahanan yang berada dalam penjara polres labuhanbatu jum'at (07/10/22) pagi.

Bersama para pejabat utama polres labuhanbatu dan penceramah ustadz iben, kapolres masuk ke dalam sel tahanan.
Hal ini rutin dilakukan oleh polres labuhanbatu, memberikan tausiah ataupun ceramah agama di setia jum'at yang berkaitan dengan iman dan amal sholeh.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh kapolres beserta para kabag, kasat guna memberikan motivasi dan semangat kepada para tahanan.
 Kegiatan seperti ini  adalah baik untuk kita semua, kenapa saya katakan baik, "ujar kapolres. 

yang namanya orang hidup, tidak ada yang perjalanan hidupnya lancar-lancar saja kemudian tidak ada dosa yang tidak terampuni, kerena Allah itu maha pengampun dan maha penyayang." ujarnya 

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan segala urusan kita, memberikan rezeki, kesehatan dan umur kita diberkahi oleh Allah SWT, segera instropeksi diri jadikanlah pembelajaran kepada saudara -saudara sekalian untuk tidak mengulangi kejahatan dan kesalaha, semoga kita semua menjadi lebih baik lagi kedepannya." tutup kapolres.

Kapolres juga memberikan bingkisan berupa mie instan dan minuman kepada tahanan polres labuhan batu.
Tampak raut wajah gembira tahanan tersebut menerima bingkisan yang diberikan.


Sementara itu Ustadz iben, dalam tausiahnya menyampaikan setiap waktu kita harus berusaha atas iman, agar senantiasa iman kita terjaga. 
Sebab jika seseorang berbuat dosa, hal itu dikarenakan imannya sedang lemah, untuk perkara ini, seluruh para Nabi dan para sahabat, mendakwahkan usaha atas iman ini.
Bagaimana manusia agar beriman dan taat kepada Allah SWT. 

Sekarang para Nabi dan para sahabat sudah tidak ada lagi. Tapi kerja para Nabi dan para sahabat tidak boleh berhenti. Inilah tugas kita, ummat akhir zaman, bagaimana mengajak seluruh saudara saudara kita di penjara ini untuk taat kepada Allah SWT.

Boleh jadi kita membenci perbuatan  maksiat yang dilakukan seseorang, tapi kita tidak boleh membenci orangnya." tutup ustadz.(julip Ependi)