Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Sikapi Dan Tanggap Informasi Hipatitis Akut Yang Mematikan, LPA Kabupaten Labuhanbatu Koordinasi Dan Apresiasi -->

Iklan Semua Halaman

Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Sikapi Dan Tanggap Informasi Hipatitis Akut Yang Mematikan, LPA Kabupaten Labuhanbatu Koordinasi Dan Apresiasi

Redaksi
Rabu, 11 Mei 2022

Labuhanbatu - Beredarnya dengan sehubungan dengan Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa telah ditemukannya Hepatitis Akut Misterius di 20 negara.

Menurut Laporan Kemenkes RI di Indonesia telah ditemukan 4 orang anak meninggal dunia akibat dari serangan Hepatitis Akut Misterius itu dan masih menurut WHO serangan Hepatitis Akut Misterius yang mematikan ini WHO telah menyatakan waspada dan kejadiannya sudah masuk fase Kejadian Luar biasa (KLB).

Dalam hal ini, Awak media mengkonfirmasi Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, H.Kamal Ilham,SKM, MKM Dilingkungan Perkantoran Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Selasa(10/5/2022) menyampaikan bahwa instansi kita telah menerima surat rujukan dari Kemenkes RI  Ke Propinsi tentang serangan Hepatitis Akut Yang Mematikan yang masih misterius.

Bahwa kabupaten labuhanbatu belum ada ditemukan pasien yang mengidap Hepatitis Akut Yang Mematikan tersebut, Tetapi kita melakukan pencegahan berupa memberikan himbauan melalui penggiat-penggiat kesehatan, aktivis kesehatan, Media sosial, Radio, Spanduk-spanduk di pusat kota dan seluruh desa/kelurahan, ujar kadis.

"Masyarakat Kabupaten Labuhanbatu tidak boleh panik dengan adanya informasi Serangan Penyakit Hepatitis Akut yang masih misterius di Indonesia, Kita mengajak masyarakat agar hidup dengan pola PBDS(Prilaku Bersih Dan Sehat)", ucap Kamal.

Lanjutnya, Bila mana nantinya hadir di kabupaten kita serangan Hepatitis Akut maka gejala dan ciri-cirinya ada demam, pegal linu, persendian linu-linu, pusing, muntah-muntah dan BAB Mencret.

Kita masih menunggu saat ini dari hasil laboratorium tentang adanya Hepatitis Akut yang masih misterius ini, Apakah Penyakit ini dasarnya dari Binatang atau apapun, Intinya kita masih menunggu informasi dari Kemenkes RI, Kepada masyarakat tidak boleh ada rasa takut dengan adanya informasi Serangan Hepatitis Akut tersebut, tegas H. Kamal.

Bila mana nantinya Serangan Hepatitis Akut tersebut Hadir di Daerah Kita dengan keadaan darurat, Maka Instansi kita akan melakukan membuka Posko-posko dalam penanganan permasalahan ini, pungkasnya.

"Ingat, Serangan Hepatitis Akut yang mematikan ini menyerang bukan anak-anak saja tetapi orang dewasa dan para orang tua bisa juga terdampak, Maka dari itu mari kita pola hidup sehat", ucap Kamal.

Disisi lain, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Labuhanbatu, Bung M.Azhar Harahap,ST Selaku Ketua menyampaikan bahwa LPA Kabupaten Labuhanbatu mendapatkan Surat Edaran dari Komnas Perlindungan Anak/LPA Pusat dengan nomor : 084/Komnaspa/V/2022 tentang Seluruh LPA yang ada Di Nusantara agar berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten/Kota Dalam hal untuk mengantisipasi dan bergerak cepat mengatasi Serangan Misterius Hepatitis Akut.

Komnas PA/LPA Pusat juga memerintahkan perwakilan LPA didaerah segera mendirikan Posko Penanganan Darurat Hepatitis Akut misterius bagi anak Indonesia.

Dengan adanya surat edaran dari Komnas PA/LPA Pusat, LPA Kabupaten Labuhanbatu Langsung Berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Selasa(10/5/2022) Di Sikapi dan Ditanggapi dalam penanganan Darurat Hepatitis Akut tersebut, ujarnya.

"Tujuan dari pendirian Posko Hepatitis Akut Misterius itu sebagai tempat pertolongan cepat adalah untuk juga memberikan informasi yang akurat mengenai Hepatitis Akurat Misterius yang mematikan itu, Namun sekaligus memberikan penerangan kepada masyarakat tentang gejala, ciri-ciri yang harus diwaspadai dengan  cara mencegahnya serta intervensi kritis", ucap azhar. 

Diminta kepada orang tua agar melakukan pola hidup sehat yaitu, membersihkan lingkungan, cuci tangan, pola makan, dan menjauhkan binatang kesayangan dari anak-anak kita agar anak-anak kita sehat jauh dari serangan Hepatitis Akut yang mematikan tersebut, tegasnya.(julip Ependi)