Komentar
Labuhanbatu - Kapolres Labuhanbatu bersama dengan Forkopimda Kab. Labuhanbatu laksanakan Zoom Meeting dengan Bapak Kapolri dan dilanjutkan dengan arahan oleh Kapolda Sumut terkait perihal vaksinasi serentak di seluruh Indonesia.
Untuk Polres Labuhanbatu, Kegiatan Zoom Meeting dilaksanakan di Kediaman Bupati Labuhanbatu Jl. Padang Matinggi Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu. Jumat 11 Maret 2022.
Disamping pelaksanaan Zoom Meeting, Kegiatan vaksinasi juga di gelar di Kediaman Bupati Kab. Labuhanbatu dengan sasaran vaksin semua kolompok umur, baik itu dosis I, II dan III (Booster) dan bagi warga masyarakat yang sudah melakukan vaksin akan diberi hadiah sembako berupa minyak goreng.
Kegiatan Zoom meting tersebut dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu, dr.H.ERIK ADTRADA RITONGA, MKM, Waka Polres Labuhanbatu, KOMPOL Drs. HERMANSYAH S., Kabag Ops Polres Labuhanbatu, KOMPOL WIRHAN ARIF, SH.,SIK.,MH., Kabag SDM Polres Labuhanbatu, KOMPOL H. MATONDANG, SH., Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, AKP SUNARTO., Kasat Samapta Polres Labuhanbatu, AKP AMDI KARNA, SH., MH., KBO Sat Lantas, IPDA KUSNO SIAGIAN., Camat Rantau Utara, TURING RITONGA., Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Tim Vaksinator dari Puskesmas Janji dan Puskesmas Perlayuan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti menjelaskan "Pada intinya pelaksanaan kegiatan Zoom Meeting tersebut adalah untuk memonitoring capaian Vaksinasi masing-masing daerah, karena capaian Vaksinasi Covid 19 terhadap kelompok lansia maupun anak usia 6-11 tahun secara nasional belum mencapai persentase yang di harapkan, untuk itu melalui kegiatan Zoom Meeting inilah Kapolri memonitoring dan memberikan himbauan secara langsung kepada masing-masing kepala daerah maupun aparat TNI POLRI untuk bisa meningkatkan persentase Vaksinasi Covid 19 agar sesuai dengan hasil yang di harapkan.
Disamping itu melalui kegiatan Zoom Meeting Bapak Kapolri juga memberikan himbauan kepada masing – masing kepala daerah maupun aparat TNI POLRI supaya selalu melaksanakan pengawasan Prokes Covid 19 terhadap warga masyarakat, karena dengan meningkatnya penyebaran Virus Omicron ini, angka masyarakat yang terpapar maupun meninggal dunia juga mengalami kenaikan secara signifikan.(julip Ependi)