Komentar
Surabaya - Lembaga pendidikan Akademi Angkatan Laut (AAL) mengikuti kegiatan Sarasehan bertajuk "Penajaman Fungsi dan Restrukturisasi Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut" yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) di auditorium gedung Pulau Nipa, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (29/3).
Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso yang dalam hal ini mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata, mengikuti sarasehan secara daring (dalam jaringan) melalui Video Conference (Vicon) di ruang Vicon Mako AAL gedung R. Soebijakto, Kesatrian AAL, Bumimoro, sementara itu Seklem AAL Laksma TNI Syamsul Rizal, Dirrenbang AAL Kolonel Laut (P) Edhy Supriyono dan Dirdik AAL Kolonel Laut (P) Friche Flack hadir dalam acara sarasehan di STTAL.
Dalam sarasehan tersebut selaku Keynote Speech oleh Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmad, dan dihadiri tiga narasumber yakni Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset, dan Teknologi Kemendikbud Prof. Ir. Nizam, Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Politik, Hukum, Keamanan dan Pemerintah Daerah Kemen PAN-RB Istyadi Insani dan Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof. Dr. Udi Subakti Ciptomulyono.
Pada kesempatan tersebut Aspers Kasal mengatakan dalam sarasehan yang mengangkat tema Penajaman Fungsi dan Restrukturisasi Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut merupakan langkah strategis sebagai wadah untuk pembinaan personel dan media komunikasi di bidang pendidikan dengan harapan mendapatkan sebuah rekomendasi yang akan dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan menjalankan doktrin TNI AL di bidang penyediaan, pengadaan, pendidikan personel, penggunaan dan perawatan personel TNI AL, sampai dengan pemisahan personel yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, ini semuanya merupakan satu lingkaran yang tidak boleh terputus.
"Operasional lembaga pendidikan TNI AL memperhatikan standar tata kelola yang dipersyaratkan sebagai kriteria keberhasilan suatu lembaga pendidikan", ungkap Aspers Kasal.
Aspers juga menambahkan bahwa TNI AL akan melakukan penajaman fungsi dan restrukturisasi pada lembaga pendidikan untuk membangun sistem pendidikan TNI AL yang terintegrasi, longitudinal dan berkelanjutan, dalam hal ini Akademi Angkatan Laut, Kodiklatal dan Seskoal harus fokus pada penajaman fungsi sebagai lembaga pendidikan militer, sedangkan STTAL harus fokus pada penajaman fungsi sebagai lembaga pendidikan Iptek.
Dengan kegiatan sarasehan ini, lanjutnya, diharapkan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan bagi seluruh peserta dapat memberikan masukan berupa pemikiran, pendapat, saran dan solusi serta langkah-langkah kebijakan dalam rangka mengaktualisasikan strategi dalam bidang pendidikan.
Dalam sarasehan tersebut disampaikan point statement masing-masing dari Kodiklatal, AAL, Seskoal, STTAL, Diskesal, Ladokgi dan Disdikal.(AD)