Komentar
Surabaya - Dewi Fortuna sebagai Dewi Keberuntungan tengah berpihak pada Komando Armada II. Setelah sukses menyabet gelar bergengsi di ajang olahraga, Koarmada II kini sukses meraih Juara I dalam Lomba Tradisi TNI Angkatan Laut katagori Edukasi Terbaik. Gelar tersebut diumumkan dalam acara Navy Years End Show 2021, yang digelar di Auditorium Denma Mabesal pada Kamis (2/12/2021).
Acara tersebut diikuti secara virtual dari lounge Majapahit Mako Koarmada II oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), bersama Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi, Dansatud Koarmada II, Dansatkor Koarmada II, Kadisinfolahta Koarmada II, dan Kadispotmar Koarmada II, serta perwakilan perwira, bintara, dan tamtama Koarmada II.
Acara yang digagas oleh Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) , dengan tema Apresiasi Tradisi TNI Angkatan Laut, Refleksi Ideologi Pancasila ini diawali dengan pembukaan, pembacaan Doa, Sambutan Kasal, apresiasi lomba tradisi TNI Angkatan Laut, pengumuman pemenang Refleksi Ideologi Pancasila yang terdiri tiga kategori dan satu partisipan terbanyak. Untuk tiga kategori antara lain kategori Edukasi terbaik, kategori Inspirasi terbaik, kategori Sinematografi terbaik dan Kotama partisipan terbanyak diteruskan pemutaran pemenang film impian anak bahari dan diakhiri penutup.
Dalam pelaksanaan acara Navy Years End Show 2021 ini Koarmada II berhasil meraih Juara I Kategori Edukasi terbaik yang berisi tradisi TNI AL meliputi Pukul Lonceng, Tiup Peluit dan Penurunan Bendera. Sementara juara II diraih Kodiklatal dan juara III Mabesal.
Kasal Laksamana Madya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemajuan teknologi dan informasi yang sangat cepat saat ini berpengaruh terhadap kehidupan manusia khususnya prajurit TNI AL dalam berbangsa dan bernegara. Apabila tidak disikapi dengan baik maka akan berpengaruh terhadap ideologi Pancasila yang sebelumnya telah terpatri dalam dada setiap prajurit serta melunturkan budaya dan tradisi luhur yang telah diwariskan para pendahulu kita.
Oleh sebab itu upaya pembinaan mental ideologi dan tradisi harus dilaksanakan secara terprogram dan secara berkelanjutan dengan cara yang kreartif, inovatif seperti yang dilaksanakan saat ini. Hal ini dilakukan agar personel TNI AL tidak mudah tergerus dengan kemajuan zaman dan pengaruh buruk globalisasi serta untuk menangkal pengaruh negatif yang berpotensi merusak mental prajurit.
Kasal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disbintalal yang telah menyelenggarakan tiga bidang perlombaan dalam membawa mental idiologi serta tradisi kejuangan, kegiatan lomba ini tidak hanya menyasar prajurit TNI AL akan tetapi juga para remaja sebagai penerus generasi bangsa.(Pen2)