Kongres Santri Pancasila Di Pusatkan Di Aceh Barat, Sejumlah Pimpinan Daerah Datang Menghadiri -->

Iklan Semua Halaman

Kongres Santri Pancasila Di Pusatkan Di Aceh Barat, Sejumlah Pimpinan Daerah Datang Menghadiri

Redaksi
Sabtu, 13 November 2021

Aceh Barat - Sejumlah Pimpinan Daerah, Para Tokoh dan Ulama dari berbagai daerah menghadiri acara Kongres Santri Pancasila yang dipusatkan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aceh Barat Jalan Nasional Meulaboh - Tapak Tuan Desa Pasi Pinang Kecamatan Meureubo, Sabtu (13/11/2021)

Kongres Santri Pancasila ini mengusung tema "Membumikan Pancasila Dari Aceh Sampai Papua". Tampak sejumlah Pejabat dan elemen masyarakat yang hadir, diantaranya Danrem 012/TU Kolonel lnf Djon Afriandi, S.l.P., MS.DA., Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, Kasrem 012/TU Letkol Kav Nurul Diyanto, S.Pd., Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., Kepala BPlP Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., PhD., Plt. Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum., Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPlP lr. Prakoso, M.M., Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPlP Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPlP Dr. Lia Kian, M.M., Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Akbar Hadi Prabowo, S.H., M.H., dan Unsur Forkopimda lainnya dengan mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat.

Kongres ini lahir dari pencetusan para Ulama Aceh Barat yang kemudian disambut baik oleh Unsur Forkopimda Aceh Barat. Hal tersebut diungkapkan oleh Tgk. Mawardi Nyak Man selaku Ketua Panitia.

Adapun agenda Kongres ini diselenggarakan untuk mencari solusi terhadap masalah kebangsaan sekaligus menguatkan jejaring masyarakat dalam mengimplementasikan Pancasila.

Usai acara, Dandim 0105/Abar mengungkapkan bahwa Kongres ini merupakan salah satu komitmen Forkopimda Aceh Barat bersama Ulama Se - Aceh untuk mengajak para Santri maupun Komponen Bangsa lainnya agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai - nilai luhur yang tertuang dalam Pancasila.

"Kongres ini bisa menumbuh kembangkan rasa ldeologi Pancasila dalam benak para Santri sebagai penerus perjuangan bangsa yang telah dikorbankan oleh para Ulama dan Santri terdahulu. Dalam catatan sejarah, jika menelisik ke belakang, lahirnya Pancasila tidak terlepas dari peran Ulama dan Santri", tegas Dandim

Dandim menambahkan, melalui wadah Kongres ini bisa memperkuat ideologi Pancasila kepada Santri muda dan mempertajam wawasan kebangsaan. 

"Dalam momen Kongres Santri ini mari Kita bersatu tingkatkan Cinta Tanah Air sebagai wujud kesadaran berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRl. Para santri dapat berperan aktif dalam program Pemerintah dan ikut menjaga perdamaian Aceh serta keamanan Bangsa", pungkas Dandim.(Red)