Akhir Tahun 2021 Pasar Sildengan Akan di buka :kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) -->

Iklan Semua Halaman

Akhir Tahun 2021 Pasar Sildengan Akan di buka :kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag)

Redaksi
Rabu, 10 November 2021

Labuhanbatu – untuk mengatasi kemacetan dan juga meningkatkan Perekonomian Kabupaten Labuhanbatu, Dalam waktu dekat ini, Pasar Tradisional yang terletak di Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, akan dibuka. Hal ini disampaikan Chairuddin Nasution, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab setempat, Senin (8/11/2021) sore kemarin.

"Ya, rencananya malam ini saya akan berangkat ke Medan, untuk mengurus kelengkapan produk hukum terkait retribusi yang akan ditetapkan pada realisasi pasar tersebut," ujar Chairuddin.

Kata dia, bahwa pengusulan pengoperasian Pasar Sioldengan yang dibangun dengan menggunakan APBN itupun, telah di usulkan sejak bulan Februari 2021 lalu, namun terkendala terhadap ketetapan retribusi sebagai payung hukumnya.

"Masih ada yang mesti direvisi. Nah untuk perda maupun Perbup yang mengatur tentang Retribusi itu kan produknya Bagian Hukum, kalau kita (Disperindag) hanya tekhnis saja. Kendati demikian, kita berupaya agar akhir tahun 2021 ini, pasar Sioldengan bisa beroperasi," sebutnya.

Dengan optimisme yang kuat, Chairuddin meminta pada rancangan pembukaannya nanti, agar dapat di dukung seluruh pihak terkait sehingga juga menjadi prospek baik, sebagai salah satu konsentrasi 'Bolo' Labuhanbatu.

"Kita berharap dalam realisasinya nanti tidak ditemukan adanya kendala apapun, serta dapat di dukung seluruh pihak terkait khususnya masyarakat sekitar komplek pasar tersebut," cetus Kadis.

Pasar Gelugur Sebagai Ikon

Ada satu momentum keren yang disampaikan Chairuddin Nasution, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Labuhanbatu, saat ditemui Media ini, yakni menjadikan Pasar Gelugur sebagai Ikon tempat berbelanja terbaik bagi masyarakat Labuhanbatu.

"Coba saja kita bayangkan, bagaimana lokasi Retail lainnya seperti Suzuya, Brastagi Supermarket menjadi serbuan warga dalam berbelanja. Mengapa kita tidak berfikir merubah 'mind-set' pasar gelugur menjadi tempat serupa? Kita bisa kalau kita mau," tandasnya.

Namun, tambah Kadis, pihaknya perlu mendapat dukungan dari pihak Legislatif, serta Kepala Daerah, dan dia berjanji akan bertanggungjawab penuh dalam merealisasikan rancangan dimaksud.

"Untuk mendesain dan membangun kembali wajah pasar Gelugur layaknya supermarket, tentunya butuh dana besar. Saya sudah pernah katakan hal ini di rapat bersama DPRD, bantu saya jadikan Gelugur itu wah, dan bantu carikan dananya, kalau nanti saya gagal, saya siap berhenti dari pekerjaan ini," bilangnya optimis.

Diapun sangat menginginkan, Pasar Gelugur di tahun 2023 akan tampil dalam wajah baru, sebagai pusat perbelanjaan terbaik di Labuhanbatu serta menjadi Ikon di bumi Ika Bina En Pabolo.

Tentunya, ini pula menjadi opsi penting kepada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Labuhanbatu, untuk mewujudkan 'mimpi' Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar menjadi kenyataan.(julip Ependi)