Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Buka Focus Group Discussion -->

Iklan Semua Halaman

Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Buka Focus Group Discussion

Redaksi
Kamis, 14 Oktober 2021

Sidoarjo - Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Edwin, S.H., M.Han., membuka Focus Group Discussion (FGD) Tahun 2021 bertajuk "Pemilihan Helikopter Angkut Sedang dan Escort untuk mendukung Operasi Amfibi dan Operasi Laut Gabungan, di Gedung Wisma Perwira (Wispa) Lanudal Juanda, Kamis (14/10).

Acara yang dilaksanakan oleh Puspenerbal tersebut diikuti oleh 40 peserta, sebagai pemapar Kolonel Marinir Bakti Dasasi P, S.E., M.M., yang sehari-hari menjabat sebagai Asops Danpasmar 2, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., yang menjabat sebagai Komandan Satkor Koarmada II, serta Kolonel Laut (P) Winardi, S.H., M.H., Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, dan sebagai moderator Mayor Laut (P) Sutrisno. 

Sambutan Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han) yang dibacakan Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., mengatakan bahwa keberadaan alutsista Helikopter sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan operasi amfibi dan operasi laut gabungan. 

"Tema yang kita usung pada FGD ini yaitu Pemilihan Helikopter Dalam Rangka Mendukung Operasi Amfibi dan Operasi Laut Gabungan", hal ini merupakan salah satu langkah penting kita dalam merumuskan pembangunan kekuatan alutsista pesawat udara sebagai solusi bagi pengembangan kekuatan penerbangan TNI AL di masa depan", jelas Danpuspenerbal 

Lanjut Danpuspenerbal, guna mewujudkan hal tersebut melalui forum ini diharapkan tercipta diskusi yang dinamis antara pengawak helikopter, marinir, dan pengawak KRI terhadap pemilihan helikopter yang sesuai dengan kebutuhan marinir dalam melaksanakan gerakan kapal ke pantai (GKK) lintas helikopter dan sesuai pula dengan kemampuan dari KRI dalam melaksanakan operasi. 

Diakhir sambutan Asop Kasal yang dibacakan Komandan Puspenerbal, melalui FGD ini akan terwujudnya kesepahaman terhadap kebutuhan helikopter TNI AL sesuai saran dan masukan dari peserta diskusi yang nantinya dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam perencanaan pengadaan helikopter TNI AL, serta sebagai masukan bagi pimpinan TNI AL dalam menentukan kebijakan kebutuhan helikopter, sehingga dapat meningkatkan implementasi peran dan fungsi penerbangan TNI AL. 

Hadir dalam pembukaan focus group discussion tersebut Wadan Puspenerbal Laksma TNI Bayu Alisyahbana, S.M., CHRMP., Ir Puspenerbal, Para Dir Puspenerbal, Danlanudal Juanda, Kafasharkan Pesud, Danwing Udara 2, Dankolat Penerbal serta para undanga dari satuan. Dalam kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19.(Red)