Kepala Staf Koarmada II Pimpin Briefing Akhir Latihan Peperangan Ranjau Tahun 2021 -->

Iklan Semua Halaman

Kepala Staf Koarmada II Pimpin Briefing Akhir Latihan Peperangan Ranjau Tahun 2021

Redaksi
Senin, 04 Oktober 2021

Surabaya - Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han) mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han), memimpin jalannya briefing akhir Latihan Peperangan Ranjau Tahun anggaran 2021, bertempat di Puslat Kaprang Ruang Auditorium Kolat Koarmada II, Senin (04/10).
 
Latihan peperangan ranjau merupakan salah satu latihan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Prajurit Satuan Kapal Ranjau dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL. Latihan yang dilaksanakan di Laut Jawa dan Perairan Pasir Putih ini merupakan bukti konkret bahwa TNI AL dalam hal ini Koarmada II, benar-benar mempersiapkan diri menghadapi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang mungkin terjadi. 

Dalam sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan Kaskoarmada II , Laksma Rachmad Jayadi menyampaikan, " Guna memantapkan profesionalisme, melalui latihan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu akan terukur kualitas dari para peserta. Upaya pembinaan kemampuan dan kekuatan ini adalah untuk menjaga kesiapan tempur alutsista yang dimiliki, serta melatih personel pengawaknya yang akan terus dilaksanakan dalam berbagai program latihan yang terencana untuk menjawab tantangan perkembangan lingkungan strategis saat ini, " terang Laksma Rachmad. 

" Saya berharap ilmu yang didapatkan akan terus ditingkatkan, perbanyak pengetahuan dan pemahaman dengan membaca dan mencari referensi terkait peperangan ranjau. Saya yakin dengan penguasaan dari berbagai materi maka prajurit akan memiliki kecakapan dan kepercayaan diri yang memadai," pungkas Laksma Rachmad. 
 
Di tempat terpisah, Pangkoarmada II berharap para peserta tidak hanya berhenti sampai disini untuk  memahami pengetahuan tentang peperangan ranjau tapi terus belajar baik secara perorangan maupun secara tim agar mampu melaksanakan prosedur dengan benar pada saat kondisi sebenarnya.(Pen2)