Komentar
Labuhanbatu – Untuk menjadikan Kabupaten Labuhanbatu menjadi kota Idaman harus bersih Terlepas dari Permasalahan sampah dan terus menjadi prioritas kerja Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga,M.KM. Dirinya langaung membuka rapat dalam agenda pengelolaan sampah di Labuhanbatu, Senin (11/10/2021) di Ruang Data dan Karya, Kantor Bupati, Kecamatan Rantau Selatan.
Agenda rapat dimulai dengan paparan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Labuhanbatu. Disitu, Dinas PUPR merencanakan ada sebanyak 24 Kelurahan yang menjadi prioritas pelayanan yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu. Jadi, setiap Kelurahan akan memiliki Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS). Maka, masyarakat hanya membuang sampah di tempat tersebut.
Selama ini, permasalahan sampah menjadi kendala akibat tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) bagi masyarakat yang ingin membuang sampah. Akibatnya, sampah terus berserakan di Jalan Umum dan beberapa ruas Jalan di Rantauprapat.
Menanggapi perihal tersebut, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga meminta kepada seluruh Camat untuk segera mempersiapkan Lahan atau Lokasi untuk pembangunan Depo Sampah. Terutama di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan sebagai contoh program awal penanganan sampah kedepan.
"Untuk seluruh Camat, saya meminta agar segera mencari tempat dan mempersiapkan lahan untuk pembangunan Depo Sampah,"Pintanya.
Turut hadir dalam Rapat tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir. Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Asisten I Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, Asisten II Drs. Ikramsyah Putra, MM, Asisten III Zaid Harahap, SE, para staf ahli, para Kepala OPD, dan Seluruh Camat.(julip Ependi)