129 Prajurit Siswa Pusdikpel Kodiklatal Lattek Menembak Meriam dan Demolisi di Paiton, Probolinggo. -->

Iklan Semua Halaman

129 Prajurit Siswa Pusdikpel Kodiklatal Lattek Menembak Meriam dan Demolisi di Paiton, Probolinggo.

Redaksi
Kamis, 14 Oktober 2021

Surabaya - Sebanyak 129 prajurit siswa Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti Latihan Praktek (Lattek) menembak meriam dan demolisi di Lapangan Tembak, Paiton, Probolinggo (14/10).

Bertindak sebagai Direktur Latihan dalam Lattek ini adalah Danpusdikpel Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M. Tr. Hanla. Untuk Lattek Menembak Meriam sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) adalah Komandan Sekolah Artileri (Danseart) Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto, sedangkan Palaklat Demolisi adalah Komandan sekolah Senjata Bawah Air (Dansesenbar) Lerkol Laut (P) Andi Putro Wibowo..

Prajurit siswa yang terlibat dalam Lattek, terdiri dari siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan ke-52 kejuruan Senjata Atas Air (SAA) sebanyak 40 orang, siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-41/1 sebanyak kejuruan SAA sebanyak 30 orang, siswa Diktukba Angkatan ke 52 kejuruan Senjata Bawah Air (SBA) sebanyak 10 orang, siswa Dikmaba  Angkatan ke -41/1 kejuruan SBA sebanyak 20 orang, dan siswa Dikmaba angkatan 41/1 kejuruan Bahari sebanyak 29 orang.

Adapun materi lattek menembak meriam adalah prosedur penembakan meriam dan mitraliur, feel menembak, menembak sasaran permukaan dan udara, proses penyiapan amonisi, prosedur mengatasi kemacetan senjata serta proses pengamanan amonisi yang busung atau rusak. Lattek menembak meriam menggunakan meriam 40 mm, 37 mm dan meriam 12,7 mm.

Sedangkan materi lattek SBA adalah memasang sumbun detonator, ledakan tunggal di darat dan di air, memotong balok atau pohon dengan ledakan, serta teknik menghancurkan beton dengan menggunakan ledakan. 

Dalam melaksanakan Latten ini, Danpusdikpel menekankan kepada seluruh pelatih dan siswa agar dilaksanakan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi, agar lattek yang dilaksanakan selama satu minggu ini dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan perencanaan awal.

"Laksanakan lattek dengan semangat dan sungguh-sungguh agar semua kegiatan tahap demi tahap dapat berjalan dengan aman dan lancar. Hindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan baik personel maupun material," ujarnya.

Rencanaya Lattek menembak meriam dan demolisi ini akan ditinjau langsung oleh Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat, para pejabat urama Kodiklatal serta Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal.(AD)