Komentar
"Lhokseumawe – Seorang siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lhokseumawe Khansa Dara Naswa (15) tumbang usai menerima suntikan vaksin covid-19 di sekolah, pada Rabu 22 September 2021 kemarin.
Sebelum divaksinasi siswi 15 tahun tersebut mengaku telah menyampaikan bahwa dirinya memiliki riwayat menderita sakit sesak sejak kecil, namun tidak digubris oleh pihak sekolah dan tenaga medis.
"Saya sudah bilang sama orang medis yang suntik saya, ada riwayat sesak kalo banyak makan pedas, terus dijawab jangan dimakan dan makan somay banyak banyak," katanya terbata bata.
Akibatnya kini, Khansa setelah di vaksin langsung mual mual dan di bawa pulang kerumah oleh adik kembarnya Dira khanasa Naswa, sesampai di rumah kondisi korban semakin buruk dan kian lemah,"ujar Dira
Kondisi korban semakin kurang membaik terpaksa harus dievakuasi ke rumah sakit Melati untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut setelah melakukan vaksinasi di sekolah.
Mengetahui hal tersebut, Aji Usman (50) selaku ayah siswi asal Blang Weu Panjoe Kecamatan Blang Mangat tersebut meradang dan berang karna pihak sekolah melakukan vaksinasi covid 19 tidak memberitahukan kepada keluarga.
Ia juga berang karena pengakuan anaknya yang mengaku punya riwayat sesak seakan tidak digubris. Bahkan, orang tua korban mengaku Keuchik Blang Weu Panjoe itu kepada media ini menjelaskan, semua anggota keluarganya sudah divaksin kecuali putrinya Khansa yang mengalami sesak nafas
Sambungnya, saya berkoar koar di Gampong setiap ada kegiatan vaksin agar warga saya ikut vaksinasi, tapi disaat mau di vaksin semua warga yang mau vaksin diperiksa oleh tim medis, bila ada warga yang mempunyai riwayat tetap di batalkan vaksin, Kenapa disaat menimpa putri saya tidak diberlakukan aturan batal bila mempunyai riwayat dan prihal yang menimpa putri saya, akan saya tempuh jalur hukum,"tutup Keuchik Aji( HS )