Komentar
Surabaya - Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Tarakan-905 mendukung latihan dan praktek pelayaran Siswa Pendidikan Pertama Bintara dan Tamtama Prajurit Karier TNI Angkatan Laut angkatan ke-41 tahun 2021 Satdik 3 Kodiklatal, Selama dua minggu.
KRI Tarakan-905 merupakan salah satu unsur KRI di jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada III yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Cokorda G.P. Pemayun, S.H., M.Sc., M.Tr.Hanla. KRI Tarakan-905 merupakan kapal perang jenis Bantu Cair Minyak yang dibuat oleh putra-putri terbaik bangsa. Memiliki kapasitas tangki muat bahan bakar jenis HSD sebanyak 5.500 KL dengan dimensi panjang 122,4 m, lebar 16,5 m dan tinggi 30 m, mampu mencapai kecepatan 18 knot pada balingan maksimal.
Dalam rangka Lattek tersebut, sebanyak 66 orang Siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 3 Kodiklatal yang didampingi empat orang Bingsis melaksanakan embarkasi ke KRI Tarakan-905 dermaga Sagewin Lantamal XIV Sorong, Rabu (25/08/2021). Sejumlah Siswa tersebut terdiri dari berbagai korps dan kejuruan yaitu Navigasi, Isyarat, Bahari, Senjata Atas Air, Mesin, Listrik, Perbekalan, Tata Usaha, dan Tata Graha.
Mereka adalah putra-putra daerah terbaik dari seluruh Papua dan Papua Barat serta Maluku dan Maluku Utara yang telah lulus menempuh Pendidikan Dasar Keprajuritan Bintara dan Tamtama, selama enam bulan di Satdik 3 Sorong, Papua Barat. Disiapkan khusus untuk mengawaki kapal perang dan Pangkalan TNI Angkatan Laut yang berada di jajaran Komando Armada III.
Lattek ini bertujuan untuk memperkenalkan peralatan tempur kapal perang, cara penggunaan peralatan tempur sesuai prosedur, dinas jaga kapal dan materi-materi yang berhubungan dengan kedinasan di kapal. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 15 hari, mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 5 September 2021. Diharapkan nantinya setelah selesai kegiatan Lattek, para siswa dapat segera menyesuaikan dengan lingkungan kerja di kapal sesuai kedinasan masing-masing.
Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.(AD)