Komentar
Surabaya - Guna kaderisasi Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) yang trampil, mampu membina dan bekerja bersama masyarakat serta memiliki kemampuan teritorial yang baik, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menggelar Penataran Kemampuan Potensi Maritim (Tarpuanpotmar), Senin (30/08) di Mako Lantamal V, Perak Surabaya. Kegiatan ini dibuka oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi., M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP.
Penataran ini digelar selama tiga hari mulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2021, dengan diikuti 40 prajurit TNI AL baik Bintara ataupun Tamtama, yang berasal dari jajaran Lantamal V, dan satuan TNI AL di wilayah Surabaya.
Dikatakan oleh Komandan Lantamal V saat membuka penataran ini bahwa, keberhasilan tugas TNI salah satunya akan dipengaruhi oleh kondisi teritorial yang sangat dinamis, maka tugas-tugas tersebut dipersiapkan melalui fungsi organik pembinaan yang salah satunya adalah fungsi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla).
"Fungsi inilah yang secara terus menerus melekat, sebagai tugas TNI AL yang dilaksanakan dalam membangun sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), sumber daya alam buatan (SDAB) wilayah maritim guna membantu pemerintah demi tegaknya NKRI", tegas Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono.
Selama 3 hari para peserta penataran ini akan mendapatkan sejumlah materi pembekalan yaitu Dawilhanla, Bakti TNI AL, sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL, Komsos TNI AL, Ketahanan Wilayah Maritim, Lima Kemampuan Teroterial, Sikap Teroterial, netralisasi TNI, puldata teroterial, tabulasi data, peta klasifikasi wilayah,membuat rencana kegiatan Binpotmar, membuat laporan kegiatan Binpotmar, hingga pembuatan pertanggungjawaban keuangan kegiatan Binpotmar.(AD)