Dinas perternakan kabupaten Labuhanbatu di minta lebih meningkatkan Pengawasan Kelompok Tani yang menerima Bantuan dari APBD dan Provinsi -->

Iklan Semua Halaman

Dinas perternakan kabupaten Labuhanbatu di minta lebih meningkatkan Pengawasan Kelompok Tani yang menerima Bantuan dari APBD dan Provinsi

Redaksi
Kamis, 12 Agustus 2021

Labuhanbatu - Kepala Dinas Perternakan Kabupaten Labuhanbatu diminta lebih meningkatkan pengawasan terhadap kelompok Tani yang menerima ternak baik dari APBD maupun dari Provinsi.

Hal itu dikatakan Indaramono selaku Ketua Pejuang Bravo Lima Labuhanbatu. Dirinya berharap pemberian berupa Hibah itu dapat berkembang biak sebagaimana harapan pada kelompok tani yang mendapat.

"Sebagai sosial kontrol kita juga berharap agar bantuan yang diberikan dapat berkembang biak. Jangan dibilang mati namun surat keterangannya tidak jelas, bahkan bangkainya pun diduga tidak terlihat. Untuk itu dinas terkait lebih meningkatkan pengawasannya " kata Indra saat diminta tanggapannya, (10/8/2021).

Katanya, dalam pemberian ternak hendaknya dinas terkait lebih terbuka dalam pemberian bantuan ternak terhadap kelompok tani.

"Jangan lagi ada dinamakan kelompok fiktif, ada kelompoknya namun orang tidak sebagaimana mestinya," harap Indra.

Kepala Dinas Perternakan Labuhanbatu Pendi Harahap dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perbibitan dan Produksi ternak Heny Hasiani di ruang kerjanya mengatakan pada tahun 2021 beberapa kelompok tani mendapatkan ternak melalui dinas Provinsi.

"Kalau kami hanya ikut membina saja, itu juga semampu kami, kemudian melaporkan ke Provinsi atas laporan ternak kelompok tani. Karena itu bantuan Provinsi, itu sajalah kerja kami," terang Heny.

Menurutnya, atas penerimaan ternak kami tidak tahu menahu dengan adanya obat-obatan atau bantuan lainnya. Karena itu semua dari Provinsi. Bahkan ada juga kelompok tani yang langsung mengantar proposal ke dinas Provinsi tanpa melalui dinas kami. Tiba tiba kami hanya tahu kalau kelompok itu mendapat bantuan.

"Kalau matipun ternaknya kek mana lagi, paling buatlah laporan kematiannya. Baru kami beritahukan ke Provinsi," jelas Heny.

Dipaparkannya, tahun 2021 bantuan dari Provinsi penerima bantuan kambing
Peranakan Etawa (PE) ada dua kelompok, pertama Suria indah di desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat yang kedua Kelompok Subur m Maju, Desa Senah, Kecamatan Pangkatan masing 20 ekor, 19 betina 1 jantan.

Kemudian, penerima bantuan ternak berupa Lembu Peranakan Ongol kelompok Tani Karya tani di desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, 10 lembu, 9 betina 1 jantan.

"Selanjutnya penerima ternak Domba Garut sebanyak 6 kelompok, Punanami di desa Gunung Selamat, Subur di desa Gunung Selamat, Maju di desa Tebing Linggahara, Sejatrah di desa Kampung Padang, Cahaya tani di kelurahan Pulo Padang dan Makmur di kelurahan Pulo Padang masing-masing kelompok mendapatkan 20 Domba.

"Ada juga yang mendapatkan Itik Petelur seperti Kelompok Tri Suka Mulia di Bilah Hilir, Sentosa, di desa Gunung Selamat masing-masing kelompok mendapatkan 400 ekor itik," pungkas Heny.(julip Ependi)