Komentar
Aceh Barat - Operasi Yustisi gabungan penerapan disiplin dan penegakkan hukum Protokol Kesehatan terus dilakukan oleh Aparat gabungan TNI - Polri dan Satpol PP di Wilayah Aceh Barat. Bertempat di Lapangan Posko Satgas PPKM Mikro Covid-19 Aceh Barat, Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Satgas gabungan melakukan Apel atau pengecekan Personil sebelum melaksanakan penyisiran ke sasaran keramaian, Sabtu Malam (7/8/2021)
Operasi Yustisi gabungan ini dipimpin oleh Pasi Ops Kodim 0105/Abar Lettu lnf Andika Trio Utama, S.H., yang didampingi Kasubag Hukum Polres Aceh Barat lptu Supianto dan Kasatpol PP/WH Dodi Bima Saputra, SSTP., M.Si dengan melibatkan ± 55 Personil gabungan, diantaranya Personil Kodim 0105/Abar, Personil Denpom lM/2 Meulaboh, Personil Polres Aceh Barat serta Personil Satpol PP.
Saat mengambil Apel, Pasi Ops mengintruksikan dan memberikan penekanan kepada seluruh Personil agar selama pelaksanaan dilapangan tetap mengedepankan etika humanis dan sopan santun.
"Yang perlu digaris bawahi, dalam Operasi Yustisi kali ini hindari sikap arogansi dan tunjukkan perilaku yang persuasif", tegas Lettu Andika
Dalam realisasinya, Satgas gabungan dibagi menjadi 2 (Dua) Tim. Yakni, Tim Pertama menyusuri Kota Meulaboh dengan sasaran utama Seulawah Coffee dan Caplin yang ada di Jalan Manek Roo serta Dens Container, Tanaki Coffee, Meulaboh Corner dan Black Kopi yang berada di Jalan lskandar Muda. Tempat tongkrongan di Taman Hijrian dan seputaran Lapangan Teuku Umarpun tak luput dari Operasi Yustisi.
Sedangkan untuk Tim kedua menyisiri arah Lapang dan Seuneubook dengan sasaran Warkop Kopi Ma'e, Dubai Coffee dan Warung Berkah yang terletak di Jalan Sisingamangaraja serta dilanjutkan menuju Coffee Abu Premium dan Coffee Abudels yang berada di Jalan lmam Bonjol.
Saat dilapangan, ada beberapa pengunjung yang tidak memakai masker sehingga Tim Satgas memberikan pemahaman dan arahan serta menganjurkan untuk segera kembali pulang ke Rumah.
Sementara untuk Pemilik atau Pelaku Usaha diharapkan agar lebih peduli dan ikut andil untuk menghimbau serta mengajak pengunjung agar selalu mematuhi disiplin Protokol Kesehatan.
Saat dilokasi, Tim Satgas juga langsung mengatur jarak tempat duduk yang ditengarai masih berdekatan.
Ditempat terpisah, Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., yang juga selaku Wakil Ketua 1 Satgas PPKM Mikro mengatakan bahwa Operasi Yustisi ini akan terus dilakukan ke sejumlah titik lokasi keramaian lainnya yang ada di wilayah Aceh Barat.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, agar masyarakat Kabupaten Aceh Barat semakin sadar dan mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah baik Pusat maupun Daerah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro. Harapannya, dengan Operasi Yustisi ini bisa mengendalikan penyebaran Covid - 19 dan mampu mengurangi jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid - 19", pungkas Letkol Dimar.(Red)