Bantu Percepatan Penanggulangan Covid-19, TNI AL Dirikan Rumah Oksigen Di Surabaya -->

Iklan Semua Halaman

Bantu Percepatan Penanggulangan Covid-19, TNI AL Dirikan Rumah Oksigen Di Surabaya

Redaksi
Jumat, 20 Agustus 2021

Surabaya - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., hari ini Jumat (20/8) meninjau langsung  kesiapan operasional Rumah Oksigen yang didirikan TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan pihak terkait,dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 khususnya untuk penanganan pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Rumah oksigen yang diberi nama Rumah Oksigen Gotong Royong ini, mengambil lokasi di kawasan Berbek Industri Rungkut, Surabaya.

Dalam kesempatan ini Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han) ikut hadir mendampingi Kasal melaksanakan peninjauan. Sejumlah pejabat utama Mabesal dan Kotama TNI AL di Surabaya juga hadir, yakni Aslog Kasal, Asrena Kasal, Komandan Kormar, Gubernur AAL, serta Komandan Puspenerbal. Selain itu juga turut hadir mendampingi Kasal yakni Ketua Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Presdir PT. Samator Rachmat Harsono, dan perwakilan dari PT.SIER.

 "Ini (Rumah Oksigen) adalah rumah sakit darurat yang sangat bagus, dilengkapi dengan oksigen yang langsung ditransfer dari PT.Samator. Sehingga ini adalah Oksigen murni yang bagus sekali untuk menolong pasien yang OTG dan gejala ringan, nanti kalau di cek ternyata sedang atau berat maka langsung dievakuasi ke RSAL dr.Ramelan. Istilahnya ini untuk isolasi mandiri, " terang Kasal saat memberikan keterangan pers kepada awak media.

Kasal pun berharap masyarakat lebih baik menjalani isoman di rumah sakit ini, karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang bagus, dan membuat nyaman pasien. Antara lain kapasitas 76 tempat tidur, bagi 40 pasien laki-laki dan 36 untuk pasien wanita. Selain itu juga dilengkapi dengan ketersediaan oksigen 24 jam melalui instalasi O2 yang ada di setiap sisi tempat tidur. Kemudian ruangan perawat, kamar mandi pasien, kamar istirahat nakes dan dokter, ruang diskusi dan rekreasi, serta musholla.

"Diharapkan masyarakat bisa dirawat (isoman) disini daripada di rumah karena ada sarana dan prasarana yang lengkap dan bagus,sangat bermanfaat pastinya.Tapi mudah-mudahan juga masyarakat tidak kesini karena sehat semuanya, " ujar Kasal.

Sementara itu untuk penanganan pasien dan pengelolaan Rumah Oksigen Gotong Royong, TNI AL memberikan tanggung jawab sebagai pengampu kepada Rumkital Ewa Pangalila yang berada dibawah kendali Pangkalan Marinir Surabaya. Ada 4 Dokter Umum yang selalu siaga, 27 tenaga kesehatan, dan 7 relawan medis yang akan diterjunkan. Mereka berasal dari Rumkital Ewa Pangalila dan Faskes TNI AL di Surabaya.

Selain rumah oksigen, untuk membantu percepatan penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya, TNI AL juga mendirikan ICU Covid-19 yang berlokasi di RSPAL Ramelan serta Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 di  Jl. Opak Gedung Karang Pucung Lanmar Surabaya.

TNI AL dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 telah melaksanakan dan akan terus melaksanakan 5 Prioritas penanggulangan Covid-19. Yakni  melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim, menyediakan ruang tambahan perawatan baik di RSAL maupun memanfaatkan  gedung yang ada, membuat dapur lapangan untuk kebutuhan masyarakat yang isoman, dukungan oksigen dan sumbangan darah dengan melaksanakan donor darah konvalesen dan regular.

Khusus berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen, TNI AL telah menggerakan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Yakni KRI dr. Soeharso-990 dari jajaran Koarmada II, dan KRI Semarag-594 dari jajaran Koarmada I. KRI dr. Soeharso-990 setelah melayani kebutuhan oksigen di Surabaya dan Semarang, saat ini masih melayani oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit di wilayah Semarang dan sekitarnya(red).

Sumber : Kadispen Koarmada II