Komentar
Surabaya - Untuk menyiapkan dan menyambut 190 taruna Tingkat l Angkatan ke-70, Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) terus berbenah, mengingat jumlah penerimaan tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya 100-115 Taruna, salah satunya menyiapkan mess dan kelengkapan proses belajar mengajar lainnya, penyiapan tempat tidur, meja kursi belajar baik di mess maupun di kelas menjadi salah satu yang mutlak disiapkan.(09/08/21
Hal tersebut diungkapkan Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) saat Temu Pagi dengan para Pejabat Utama AAL, usai olahraga Panahan di Lapangan Banda, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (9/8).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wagub AAL, Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL, Laksma TNl Syamsul Rizal, S.E., M.M., dan para Pejabat Utama AAL lainnya.
Menurut Gubernur AAL, Petukangan Kayu (PKY) Detasemen Markas AAL, menjadi salah satu andalan dalam posisi ini, selain menyiapkan yang baru, mereka juga bertugas melakukan perbaikan bila ada kusen, daun pintu, tempat tidur, meja belajar dan mebelair lainnya yang rusak.
PKY Denma AAL lanjutnya, merupakan satuan di bawah Denma AAL yang personelnya memiliki keahlian dan keterampilan pertukangan dalam membuat atau memperbaiki struktur kayu.
Personel PKY Denma AAL juga memiliki keterampilan mengolah material kayu untuk membuat elemen rumah (pintu, jendela, dll.) dan/atau membangun rumah, juga perlengkapan gedung, atau membuat kerangka awal jembatan dan jalan.
"Untuk itu, saat ini kita sedang menyiapkan semuanya, meja, kursi belajar, tempat tidur, lemari pakaian, rak buku, rak senjata yang rusak, apabila masih bisa diperbaiki kita perbaiki, bila tidak kita meyiapkan yang baru untuk mendukung kebutuhan taruna selama melaksanakan pendidikan di AAL," terangnya.(AD)