Komentar
Surabaya - Kepala Staf Komando Armada III, Laksamana Pertama TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., melaksanakan silaturahmi sejenak dengan para pengawas pekerja bangunan sarana dan prasarana serta fasilitas TNI Angkatan Laut di Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Rabu (21/07/2021).
Pada silaturahmi ini, Kepala Staf Koarmada III didampingi Inspektur Koarmada III Laksma TNI Dr. Toto Dwijaya S, Kepok Sahli Pangkoarmada III Laksma TNI Hendri Suprianto, dan pejabat terkait lainnya. Silaturahmi berlangsung singkat di ruang terbuka dihadiri 17 orang pengawas pekerja bangunan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurut Kepala Staf Koarmada III bahwa silaturahmi ini sekaligus membangun komunikasi dua arah antara Pengawas Pekerja Bangunan dengan segenap pejabat Koarmada III. Para Pengawas Pekerja Bangunan diizinkan bertemu Kepala Staf Koarmada III, setiap saat dalam segala hal.
Kepala Staf Koarmada III mengajak para pengawas pekerja bangunan bersama-sama menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. "Kawasan Koarmada III, Satdik 3, dan Brigif 3 Marinir sangat indah dan asri berkat kerjasama yang baik selama ini. Kerja sama ini kita pertahankan dan tingkatkan, kata Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., sambil tersenyum ramah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Koarmada III juga menjelaskan pentingnya setiap individu, termasuk para pekerja bangunan seyogyanya melaksanakan vaksinasi Covid-19. TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Koarmada III menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat maritim. "Diharapkan para pekerja bangunan yang belum melaksanakan vaksin Covid-19 dapat melaksanakan vaksin yang digelar Koarmada III atau instansi terkait lainnya," ujarnya.
Vaksin Covid-19 dapat membantu pembentukan herd immunity atau kekebalan komunitas untuk menghentikan pandemi. Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok dalam masyarakat telah mendapat kekebalan dari suatu penyakit. Dengan demikian, potensi penularan penyakit tersebut lebih kecil, bahkan nihil, karena mata rantai terputus saat virus tidak bisa menginfeksi anggota masyarakat yang telah kebal.
Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.(AD)