KRI Sultan Iskandar Muda-367 Berikan Pelatihan Kepada Angkatan Laut Lebanon -->

Iklan Semua Halaman

KRI Sultan Iskandar Muda-367 Berikan Pelatihan Kepada Angkatan Laut Lebanon

Redaksi
Sabtu, 26 Juni 2021

Surabaya - KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM) dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, yang saat ini tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI XXVIII-M/UNIFIL,  memberikan  pelatihan Advance MIO (_Maritime Interdiction Operation_) _Integration Training_ kepada Angkatan Laut Lebanon di Laut Mediterania (25/6).

Pelatihan Advance MIO ini merupakan program dari MTF/UNIFIL, yang telah dimulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2021. Beberapa jenis latihan dilaksanakan dengan melibatkan command centre, unsur patroli dan satuan radar. Sehingga diharapkan Angkatan Laut Lebanon mampu mengamankan wilayah laut mereka dengan baik tanpa bantuan dari PBB nantinya. 

Pada puncak latihan, KRI SIM menggandeng Kapal Perang Turki TCG Burgazada untuk melaksanakan kegiatan latihan bersama "Seamanex"(_Sea Maneuvering Exercise_), dengan melibatkan  Kapal Perang Lebanon LNS Sour  di perairan Laut Mediterania. 
Dalam latihan bersama Seamanex , KRI SIM bertindak selaku pimpinan latihan dan memberikan beberapa perintah serta prosedur yang harus dilaksanakan LNS Sour. KRI SIM juga melaksanakan operasi Helikopter AS 565 MBE Panther (HS-4206), yaitu melaksanakan Air MIO sebagai kepanjangan mata dan tangan KRI melaksanakan patroli perairan Laut Mediterania.

Sementara itu Komandan KRI SIM Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. menyampaikan, bahwa PBB melalui MTF/UNIFIL telah mempercayakan KRI SIM untuk memimpin rangkaian kegiatan pelatihan kepada Angkatan Laut Lebanon.

" Kesempatan tersebut tidak kita sia-siakan dengan menunjukan kemampuan terbaik secara profesional, dengan mengutamakan zero accident terutama di tengah situasi pandemi Covid-19, " terang Abdul Haris. 

Ia pun menambahkan bila pelatihan ini sejalan dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, agar seluruh unsur dimanapun bertugas untuk terus mengasah kemampuan dan naluri tempurnya sebagai prajurit TNI AL melalui kegiatan latihan.

" Khususnya KRI SIM yang sedang melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian PBB jangan sampai menurun kondisinya," pungkas Abdul Haris. (Pen2)