Komentar
Jakarta - Dalam rangka mendukung Latihan Puncak TNI AL Latihan Armada Jaya ke-39 tahun 2021, KRI dr. Suharso (SHS) - 990 kembali melaksanakan embarkasi personel dan material di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (23/06).
Berbagai kendaraan angkut personel, ambulan, sea rider dan perahu karet diangkut dalam KRI yang merupakan Kapal unsur bantu dibawah Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II. Selain itu, juga diangkut personel yang terlibat dalam Satgasdukkes dan Satgasdukter serta Komlek dari Mabesal.
Usai melaksanakan embarkasi, KRI SHS- 990 selanjutnya meneruskan pelayarannya menuju daerah Latihan Armada Jaya ke-39 di sekitar perairan Singkep dan Pantai Todak, Singkep, Propinsi Riau Kepulauan.
Dalam perjalanan ke daerah Latihan KRI SHS-990 ini membawa seluruh personil Denmalat berikut peralatan pendukung latihan diantaranya beberapa truk yang berisi tenda lapangan, peralatan kesehatan lapangan dan truk pengisi bahan bakar. Selain itu juga terdapat kendaraan ambulan dan bus VIP untuk pendukung pergeseran pejabat TNI AL yang hadir di daerah latihan.
Kegiatan Embarkasi tersebut dipantau secara ketat oleh Komandan Denmalat (Dandenmalat) Kolonel Mar Darwin Tambunan yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pusdikbanpur Kodikmar Kodiklatal. Utamanya para personel yang akan onboard di KRI SHS, mereka diwajibkan untuk mengikuti test swab di pelabuhan JICT Tanjung Priok.
Kepada personil tim Denmalat Pamen melati tiga ini berpesan, agar memeriksa kembali kelengkapan peralatan yang diperlukan dan memastikan sesuai dengan ceklist yang sudah terdaftar. Selain itu, agar menjaga keselamatan material mengingat dalam perjalanan cuaca ombak di laut cepat berubah.
Dandenmalat juga menekankan agar seluruh personel Denmalat Latihan Armada Jaya ke-39 melaksanakan protokol kesehatan dengan baik selama di KRI dan di daerah latihan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. "Saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir, oleh sebab itu saya tekankan agar seluruh anggota disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan," tegas Dandenmalat.(AD)