Komentar
Surabaya - Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil., dengan didampingi Kadeprenalog , Ka.LPPM, Kabagren, Ka.PTIK STTAL mengikuti Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) I TNI Angkatan Laut TA.2021 secara virtual di Rupat Gd. Soewarso Kampus STTAL Jl. Bumimoro Surabaya. Rabu (9/6/2021)
Rapat Koordinasi Perencanaan dan Keuangan (Rakor Renaku) I TNI Angkatan Laut TA.2021, yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Wakasal dihadapan pejabat utama Mabesal secara offline yang juga di ikuti secara online pimpinan Kotama TNI Angkatan Laut, dengan tetap laksanakan protokol kesehatan yang berlangsung di Gd. Mabesal Cilangkap Jakarta.
Pada kegiatan Rakor Renaku I TNI Angkatan Laut TA.2021 tersebut disampaikan dalam amanat Kasal bahwa pada salah-satu agenda penting tahunan TNI Angkatan Laut yaitu Rakor Renaku I TA 2021, pada prinsipnya merupakan kegiatan penyelarasan yang pertama terhadap konsep perencanaan dan anggaran tahun 2022 yang telah disusun.
Konsep RKA, merupakan produk hasil kerjasama dari seluruh bagian baik berupa masukan dan rencana kebutuhan setiap Satker- satker dibawah jajarannya untuk organisasi TNI Angkatan Laut.
Perlu saya tekankan bahwa tahun 2022 memasuki tahun ke tiga, dari tahapan Renstra ke empat tahun 2020 - 2024 yang masih diwarnai situasi nasional penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, sesuai dengan amanat pagu indikatif, maka tema pembangunan dalam rencana kerja pemerintah adalah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, kebijakan fiskal diharapkan untuk mendukung reformasi dibidang SDM diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, birokrasi yang profesional dan berintegritas serta penguatan dibidang penganggaran dan penyediaan data yang akurat.
Saat ini fokus pada penekanan dibidang pertahanan dan keamanan antara lain tertuju kepada pembangunan kekuatan TNI, pembangunan kemandirian industri pertahanan, peningkatan keamanan laut, peningkatan resonansi masyarakat terutama dalam mencegah penyalahgunaan narkotika, peningkatan pencegahan penyebaran ekstrimisme, dan radikalisme melalui sarana digital dan penguatan ketahanan dan keamanan Ciber.
Perubahan prioritas TNI Angkatan Laut harus menunjang program-program prioritas, yang berkontribusi langsung kepada peningkatan hasil kinerja dan pelaksanaam tugas TNI Angkatan Laut.
Adapun program prioritas TNI Angkatan Laut pada tahun 2022 yang berfokus pada sasaran pembangunan TNI Angkatan Laut yang ingin dicapai khususnya yang pertama terpenuhinya kebutuhan TNI Angkatan Laut, sesuai skala prioritas Satuan- satuan operasional, baik di KRI, Yon Marinir, Skuadron udara, yang ke dua meningkatnya kesejahteraan prajurit TNI AL beserta anggota keluarganya, ketiga meningkatnya tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu, yang memiliki daya gerak dan daya gempur dengan sasaran alutsista yang siap di operasikan, ke empat meningkatnya peran nyata TNI Angkatan Laut ditengah masyarakat untuk mendukung prioritas pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, ke lima terlaksananya program dan kegiatan berbasis kinerja dan berorientasi hasil dalam sistem yang transparan, akuntabel dan tertib administrasi, dan meningkatnya kemampuan dukungan pangkalan, terhadap unsur gelar operasi sesuai fungsi asasi pangkalan.
Sebelum mengakhiri sambutan ini saya berpesan pada peserta Rakor Renaku I TNI Angkatan Laut TA 2021, laksanakan kegiatan ini secara sungguh - sungguh dan bersinergi, bahu membahu serta mengedepankan komunikasi keterbukaan dalam menyusun perencanaan anggaran tahun 2022 dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan kinerja dan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Laut, agar di ingat bahwa kesiapan tempur TNI Angkatan Laut tidak hanya bertumpu pada jumlah saja namun harus berpegangan pada pencapaian kualitas.
Pada kegiatan tersebut dilanjutkan paparan dan sesi tanya jawab para peserta Rakor Renaku I TA.2021.(AD)