Frokopimda Labuhanbatu Melaksanakan Rapat Koordinasi peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Covid - 19 di Ruang data karya -->

Iklan Semua Halaman

Frokopimda Labuhanbatu Melaksanakan Rapat Koordinasi peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Covid - 19 di Ruang data karya

Redaksi
Rabu, 05 Mei 2021

Labuhanbatu - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) akibat kerumunan dan mudik, mejelang hari raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

Himbauan itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian melalui video conference yang diikuti Sekda Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian, Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Kumaedi SH, Kasat Intelkam AKP H Edy Sidauruk mewakili Kapolres Labuhanbatu, perwakilan dari Kodim 02099/LB dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Labuhanbatu, Senin (3/5), di Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat.

"Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkab Labuhanbatu bekerjasama dengan Polres dan Kodim 0209/LB, melakukan penyekatan di 3 titik wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Penyekatan peniadaan mudik dilakukan di perbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan Kabupaten Asahan, perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan Rokan Hilir Riau di Torgamba dan di perbatasan Labuhanbatu Selatan dengan Kabupaten Padanglawas Utara," sebut Sekda M Yusuf Siagian.

Sekda berharap seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dapat mendukung program dan kinerja pemerintah dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini.

Pandemi Covid-19 di daerah ini belakangan meningkat dibanding Januari hingga Maret 2021. Jumlah korban juga bertambah banyak di Kecamatan Bilah Barat, Rantau Utara dan Rantau Selatan dan Bilah Hulu.

Update penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu sampai 27 April 2021 yang dirilis Dinas Kesehatan dan diposting Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Labuhanbatu pada akun fecebooknya, Rabu (28/4), tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 402 orang. Dalam kasus tersebut, 40 aktif (sedang dirawat), 349 sembuh dan 13 orang meninggal dunia. Itu update terakhir yang diposting Diskominfo yang ditelusuri wartawan pada akun FB Diskominfo hingga pukul 20.20 WIB.

Sedangkan update penanganan Covid-19 sampai 26 April 2021 yang diposting Diskominfo pada akun media sosialnya, Selasa 27 April 2021, tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 395 orang, yakni 33 aktif (sedang dirawat), sembuh 349 dan meninggal dunia 13 orang. Artinya, kasus terkonfirmasi positif bertambah 7 orang dalam sehari itu.

"Ya, ini data Dinas Kominfo berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Rajid Yuliawan saat dihubungi wartawan.

Pertambahan kasus terkonfirmasi positif terdapat pada Kecamatan Rantau Utara dari 142 menjadi 143 orang, Rantau Selatan dari 119 menjadi 123 orang dan Bilah Hulu dari 27 menjadi 29 orang.

Sementara di Kecamatan Bilah Barat 20 orang, di Kecamatan Bilah Hilir 37 orang, di Pangkatan 46 orang, di Panai Hulu 3 orang, di Panai Tengah 1 orang dan di Panai Hilir masih zero kasus Covid-19.

Kemudian kasus probable tetap 2 dan keduanya meninggal dunia. Kasus suspek 38 orang, 33 telah selesai dirawat dan 5 orang meninggal dunia. Kasus kontak erat 537 orang, yaitu 13 dipantau, yaitu 10 di Bilah Hulu dan 3 di Panai Hulu. Sedangkan 524 orang telah selesai dipantau.

Total Kasus meninggal dunia yang terdata 20 orang, yaitu 13 terkonfirmasi positif, 2 probable dan 5 suspek.

"Untuk menghindari penyebaran Covid-19, patuhi protokol kesehatan dan jangan mudik dulu. Ramadan mubarak," pesan Diskominfo.

Tiga hari yang lalu, dr Guntur Ginting SpPD dokter spesialis penyakit dalam pada RSUD Rantauprapat dan membuka pratik di daerah itu, memosting adanya peningkatan Covid-19 pada kanal akun fecebooknya. Dia mengingatkan masyarakat untuk memakai masker dengan benar. Postingan itu di-like 229 netizen, 37 komentar dan 37 kali dibagikan.

"Pagi ini, saturasi oksigen 86, keluhan lemah, demam, batuk, sesak nafas, diare dalam 1 minggu ini. Lokasi pasien, Janji Labuhanbatu. Ini kasus pertama hari ini, semalam ada 5 kasus, dan belakangan ini jumlahnya terus meningkat. Bukan cuma di Janji, di mana kasusnya ada. Bukannya menakut-nakuti, cuma jangan sampai kita kayak India. Kalau memang ada keperluan, pakai masker. Pakai maskernya yang bener, jangan scuba atau masker kain, gak ada gunanya, cuma bikin sesak nafas dan bau ludah. Pakai masker 3 lapis yang standar, banyak kok yang murah. Pakai maskernya jangan di dagu, kecuali hidungnya di dagu," tulis dr Guntur pada akun FB-nya.

Pertambahan korban kasus Covid-19 di kawasan Janji Bilah Barat juga dibenarkan Sekretaris Satgas Covid-19 Labuhanbatu, Attia Mukhtar Hasibuan. "Ya, bertambah. Cuma info mereka tutup," sebut Attia saat dikonfirmasi SIB, Senin (3/5) malam. (Julip Ependi)