Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada II Masuki Tahap Manuver Lapangan -->

Iklan Semua Halaman

Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada II Masuki Tahap Manuver Lapangan

Redaksi
Senin, 12 April 2021

Surabaya - Dalam rangka menguji Kesiapsiagaan Operasional dalam merencanakan dan melaksanakan Pengamanan VVIP di wilayah tanggung jawabnya. Koarmada II melaksanakan Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada II Tahun 2021 bertempat di DBAL dan selat Madura Senin (12/04).

Latihan yang dimulai sejak tanggal 5 April 2021 dan diikuti oleh 300 personel yang terdiri dari 52 personel penyelenggara, pendukung dan pelatih serta diikuti oleh 248 personel pelaku Latihan ini dilaksanakan dalam rangka menguji Kesiapsiagaan Operasional Koarmada II dalam merencanakan dan melaksanakan Pengamanan VVIP di wilayah tanggung jawab Koarmada II.

Diskenariokan dalan manuver lapangan kali ini didapat informasi bahwa sekelompok Pengacau merencanakan penghadangan terhadap rombongan VVIP yang akan melaksanakan linla menuju Pulau Bawean. Panglima TNI memerintahkan kepada Pangkoarmada II untuk menyiapkan kekuatan unsur dalam rangka mempersiapankan kunjungan VVIP ke Pulau Bawean dan melaksanakan pengamanan di laut selama linla maupun di dermaga yang kemungkinan akan dilalui oleh konvoi VVIP. Panglima Koarmada II mulai menyusun rencana kegiatan kunjungan dan pengamanan pejabat negara dan tamu negara di Surabaya, dengan melaksanakan penggelaran unsur Operasi Komodo Jaya-21 di APBS dan Laut Jawa serta melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan PAM VVIP.

Pada saat rombongan VVIP  mendarat di bandara Internasional Juanda, melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk lewat darat dikarenakan adanya demonstran di sepanjang jalan raya Bandara Juanda, rombongan VVIP diterbangkan dengan Heli TNI AL menuju KRI LPD. Rombongan VVIP landing di KRI LPD selanjutnya linla menuju Pulau Bawean. Satgas Laut mendapati adanya kontak mendekat berupa speed boat dengan kecepatan tinggi yang akan mengganggu linla rombongan VVIP. Selanjutnya unsur kawal melaksanakan penanggulangan berupa penghadangan dan pengejaran speed boat tersebut.

Atas dasar pertimbangan mengenai situasi dan kondisi wilayah Surabaya dan sekitarnya sedang tidak kondusif, setelah melaksanakan kunjungan kerja di Pulau Bawean maka rombongan VVIP linla menggunakan KRI LPD menuju Pelabuhan yang telah dipastikan kondusif dan aman.(AD).