Komentar
Sorong - Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) kembali mendidik program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI yang dikhususkan untuk putra-putri Papua. Pembukaan pendidikan tersebut dipimpin langsung Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Mako Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis, (22/4/2021).
Hadir dalam pembukaan tersebut Pangkoarmada III Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), Direktur Doktrin Kodiklatal Laksma TNI Antongan Simatupang, Danpasmar III Sorong Brigjen TNI Amir Faisol, S.Sos , Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI Mar Markos, S.E, selain itu hadir pula Dansatdik 3 Sorong Kolonel Laut (P) Friche Flack dan tim satgas Satdik 3 Sorong Kodiklatal
Pendidikan ini merupakan salah satu implementasi Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Agkatan Laut yang unggul, profesional dan tangguh dalam dalam menghadapi segala ancaman.
Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang lolos dalam seleksi penerimaan calon siswa. Dengan keberhasilan ini, para siswa patut bersyukur kepada Tuhan YME yang diimplementasikan dengan semangat juang untuk dapat menyelesaikan semua tahap program pendidikan guna ditingkatkan kemampuannya agar menjadi prajurit bintara TNI AL yang bermoral, profesional dan berani. Menurutnya pendidikan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan yang terbagi dalam 3 tahap. Pendidikan dasar keprajuritan selama 3 bulan. Pendidikan dasar golongan selama 1 bulan dan pendidikan dasar golongan lanjutan selama 2 bulan
Dalam acara ini juga juga disampaikan bahwa Pendidikan pertama ini ditujukan untuk mendidik dan membekali calon bintara TNI AL menjadi prajurit pejuang sapta marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, kematraan serta spesialisasi sesuai kejuruannya sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai bintara TNI AL dimanapun ditempatkan baik di satuan operasional dalam hal ini KRI maupun di staf.
Memasuki tahap dasar keprajuritan, para siswa akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu siang maupun malam. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan saudara yang semula berasal dari masyarakat umum untuk menjadi seorang prajurit matra laut yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai kultur keangkatanlautan yang ditampilkan dalam wujud naluri tempur, keteladanan, kualitas mental dan integritas pribadi yang dilandasi oleh nilai-nilai kejuangan yang tinggi
Disisi lain disampaikan dalam rangka pemenuhan personel TNI AL untuk pengawakan organisasi yang terus berkembang, maka kodiklatal sebagai kotama pembinaan TNI AL yang diantaranya bertugas menyelenggarakan pembinaan pendidikan, berupaya untuk mewujudkan hasil didik yang memenuhi standar kompetensi menuju tercapainya prajurit tni al yang profesional, modern dan tangguh.(AD)