Kenang Syahidnya Teuku Umar, Tugu Kupiah Meukeutop Dibersihkan Prajurit TNI -->

Iklan Semua Halaman

Kenang Syahidnya Teuku Umar, Tugu Kupiah Meukeutop Dibersihkan Prajurit TNI

Redaksi
Selasa, 20 April 2021

Aceh Barat - Sebagai wujud bukti nyata menghargai perjuangan Pahlawan Nasional Teuku Umar dan menjaga aspek sejarah, Prajurit TNI dari Kodim 0105/Abar melakukan aksi gotong royong bersih - bersih di areal seputaran Tugu Monumen Kupiah Meukeutop yang terletak di Pantai Batu Putih Di Desa Suak Ujong Kalak Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (20/4/2021).

Secara histori, tepat di bangunan Tugu ini adalah lokasi tertembaknya Pahlawan Nasional Teuku Umar kala bertempur melawan pasukan Belanda. Sejarah mencatat, Teuku Umar gugur pada 11 Febuari 1899. Guna mengenang perjuangannya, maka dibangunlah sebuah Tugu Monumen yang lebih dikenal dengan sebutan Kupiah Meukeutop. Karena pada zamannya, Kupiah Meukeutop lebih identik dengan topi kebesaran yang sering di pakai oleh Teuku Umar.

Tugu ini merupakan monumen yang banyak menceritakan sejarah tentang perjuangan Pahlawan Nasional yakni putra asli Aceh Teuku Umar. Oleh karena itu, Prajurit Kodim 0105/Abar melakukan aksi bersih - bersih. Sebab, dengan merawat monumen sama artinya mengenang semangat perjuangan dan sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Pahlawan.

Seperti halnya yang diutarakan oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa - jasa para Pahlawannya, termasuk Teuku Umar.

"Melalui aksi gotong royong ini, kita ingin membangkitkan semangat generasi muda yang saat ini tengah menikmati kemerdekaan  untuk tidak melupakan sejarah. Karena, dahulu kala para Pahlawan dengan sekuat tenaga melawan penjajah kolonial belanda dan pikiran untuk membangun negara yang besar", ulas Dandim

Dandim berharap, Monumen peninggalan zaman kemerdekaan tersebut dapat dirawat dengan baik dan lebih diperhatikan lagi, tidak hanya sebagai bukti sejarah akan tetapi bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Apabila tempatnya indah dan bersih, maka akan semakin ramai pengunjung yang datang.

Sementara itu, dalam gotong royong dilokasi tampak puluhan Prajurit TNI sangat antusias dan penuh semangat melakukan aksi bersih - bersih. Tanpa di komando, mereka langsung bergerak menyingkirkan sampah - sampak tak diundang serta rumput - rumput liar yang tumbuh di areal Monumen. Ada pula yang memangkas dahan pohon yang merusak pemandangan. Seluruh sampah dan sisa potongan rumput maupun dahan di kumpulkan jadi satu yang kemudian diangkut di buang ke tempat pembuangan sampah.

Disamping itu, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga nilai dan arti sejarah, akan tetapi dapat juga membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme di kapangan masyarakat khususnya warga Aceh Barat.(Red)