H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Nersama Ustad Zacky Mirza Melaksanakan Jumling dan GSSB -->

Iklan Semua Halaman

H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Nersama Ustad Zacky Mirza Melaksanakan Jumling dan GSSB

Redaksi
Minggu, 11 April 2021

Labuhanbatu - Pelaksanaan ibadah sholat jumat di di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga, Kelurahan Bakaranbatu, Jum'at (10/04/2021) terpantau ramai. Pelaksaanaan sholat jumat itu merupakan setelah program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) atau sholat Subuh Keliling (Suling) dan sholat Jum'at Keliling (Jumling) pertama di Pemkab.Labuhanbatu digagas semasa Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT, sehingga program sosok pemimpin H. Andi Suhaimi Dalimunthe tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena kegiatan ini sangat memotivasi masyarakat yang beragama untuk mendidik secara langsung disiplin (menghargai waktu), ahlaq, iman, menjaling siturrahmi, menjaga kerukunan beragama, menjauhi bebasnya pelacuran, perjudian, pencurian dan musuh setiap negara yaitu peredaran narkoba dari seluruh desun hingga perkotaan di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Mantan bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST.MT sebagai Dewan Pembina Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Fodium Kabupaten Labuhanbatu kembali melaksanakan kegiatan program sholat Jum'at Keliling (Jumling) bersama Ustadz Zacky Mirza yang acap tampil di televisi nasional di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga, Kelurahan Bakaranbatu, Jum'at (10/4/2021). Dimana sebelumnya. H. Andi Suhaimi Dalimunthe melakukan kegiatan sholat Subuh Keliling (Suling) di Masjid Musyahadah, Aek Tapa, Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan bersama Ustadz Zacky Mirza bersama rombongannya Talk Show dengan tema bersama membumikan Al Qur'an. Penceramahnya Ustadz berasal Jakarta tanggal (10/4/2021) Jumat pagi.

Usai khatib untuk berdakwah di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga. H. Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan Dewan Pembina sholat Jum'at Keliling (Jumling) mendukung rombongan Talk Show Ustadz Mirza dalam tema "Wakaf Al Quran" yang mana disalurkan kepada seluruh santri dipondok penghafal Alquran dan umat muslim di Indonesia melalui Yayasan Kita Perduli Bersama bekerjasama dengan Percetakan Al Quran, Maktanah Al-Fatih.

Dalam ceramah Dai Nasional Ustadz Zacky Mirza, mencerikan kisah nyata jasad seorang ibu rumah tangga tetap utuh meski terkubur selama 10 tahun, menjadi perbincangan tetangga dan masyarakat luas. 10 Tahun jasad almarhum terkubur di pemakaman umum. Kendati demikian, jasad wanita itu ternyata masih utuh. Hal ini diketahui setelah pemindahan pemakaman. Warga setempat menemukan jasad wanita yang terkubur selama 10 tahun terbungkus kain kafan dalam keadaan utuh.

Rasa penasaran ini saya menemui suami almaruhum ibu itu. "Saya jadi teringat semasa beliau masih hidup. Rasanya masih baru kemarin. Apalagi istri saya itu rajin sholat tahajud, rajin sedekah, sabar, ihklas, tidak pernah mengeluh kekurang suami kebutuhan keluarga. Ia baik sekali orangnya terutama ke anak-anaknya, juga ke tetangga," kata salah seorang anaknya dengan mata berkaca-kaca," ucapnya Ustadz Zacky Mirza

Bukan saya mendengarkan dari anak bersama keluarganya mengatakan ibu itu meninggal dengan baik atau Khusnul Khatimah. Salah satu tanda-tandanya ya jenazahnya masih utuh itu tadi. Mudah-mudahan saja memang demikian. Karena memang beliau orang baik. Hal senada diungkapkan para tetangga almarhum membenarkan almarhum wanita yang sabar dan baik dengan siapapun "Dia gampang sekali membantu warga. padahal wanita itu miskin dan pedagang. Yah kami ikut senang dan terharu dengan jasadnya yang ditemukan utuh," tambah Ustadz Zacky Mirza.

Diselah ceramahnya, Dai Nasional mengajak jamaah di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga ajak untuk wakaf Alquran yang disalurkan seluruh santri dipondok penghafal Alquran dan umat muslim di Indonesia melalui Yayasan Kita Perduli Bersama bekerjasama dengan Percetakan Al Quran, Maktanah Al-Fatih. Ustadz Zacky Mirza juga mengatakan pahala dari wakaf Alquran yang kita berikan akan mengalir setiap huruf yang dibacanya oleh mereka. Sementara Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Fodium Kabupaten Labuhanbatu membagi-bagikan kalender Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tahun 2021 dan selebaran Jadwal Imsakiyah Buka Puasa Tahun 2021 Rahadhan 1442 H secara gratis.

Usai acara cemarah Ustadz Zacky Mirza. Ketika wartawan hendak wawancara, tapi melihat kehadiran Mantan Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ansusias warga menyambut kehadiran di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga, Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan menyalami dan berphoto bersama sambil melontarkan Pak Andi kami sudah tau semua itu ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja tebar isu khusus menjelek-jelek nama dll sehingga kegiatan Suling dan Jumling ini saja dibawa kearah politik. Namun yakinlah atas Ridho Allah dengan sifat bapak yang sabar, sederhana, murah tersenyum, rendah hati, arif dan bijaksana dan menjalin silaturrahmi tanpa memandang agama, ras. suku, golongan. Jadi kami sudah putuskan bapak lanyak Pemimpin kami.

Dikesempatan yang sama selesai usai H Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan sosok pemimipin memberikan kesempatan keinginan ansusias warganya. Akhirnya tim wartawan berhasil menemui Mantan Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT di area Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga untuk bersedia meluangkan waktu memberikan wawancara acara ini.

Menurut, H. Andi Suhaimi Dalimunthe berpandangan perlunya semua stakeholder untuk bersinergi dalam membumikan Al Qur'an ditengah maraknya serbuan gawai dan tekhnologi yang semakin marak di tengah masyarakat terutama di kalangan muda produktif. Ia mendorong pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Fodium Kabupaten Labuhanbatu meningkatkan sinergisitas dalam memakmurkan masjid untuk kemaslahatan umat.

Nantinya seluruh pengurus DMI wajib mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi DMI tersebut untuk mengakses nama-nama masjid di lingkungan sekitar, dai nya siapa saja, foto dan jarak masjid-masjid tersebut dan menyarakan kedepan nanti agar tempat ibadah dibuka lebih dulu dari pada perkantoran, pasar maupun pusat perbelanjaan di Kabupaten Labuhanbatu. Katanya

"Suatu negara harus ada rohnya, roh keagamaan kita mesti berdoa, nanti setelah ini baru kantor, mal bisa buka, setelah masjid dan hari Minggunya gereja buka silahkan yang lain buka. Yang diperlukan sekarang, kata tokoh yang juga mantan bupati Labuhanbatu ini, bagaimana agar masjid dan rumah ibadah lain juga bisa memakmurkan jamaahnya. Sebab, jika jamaahnya makmur, maka dengan sendirinya masjidnya umat muslim juga makmur. Inilah perlunya peran ulama dan ustadz berubah agar peran masjid dapat pula dalam pemberdayaan ekonomi para jamaah," Paparnya.

Sementara itu, H Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan bahwa di Labuhanbatu ini, kalau ada sepuluh orang kaya, yang menjadi bagian ummat hanya satu. Sebaliknya, kalau bicara 100 orang miskin di Labuhanbatu kita, maka yang 90 adalah ummat Islam. "Sekarang ini kita masih lebih banyak mustahik (orang yang berhak menerima zakat) ketimbang muzaki (orang yang wajib zakat). Saatnya masjid di Labuhanbatu di mulai masuknya bulan suci Ramadhan 1442 seterusnya mampu berperan memperbanyak para muzaki," ujarnya.

Mantan Bupati Labuhanbatu melanjutkan, pengurus DMI Labuhanbatu terutama yang baru masuk kepengurusan, wajib memahami sepuluh program utama DMI untuk meningkatkan kualitas masjid. Program-program itu antara lain perbaikan akustik masjid (sound system), aplikasi masjid dan media digital, masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, sertifikasi tanah wakaf, arsitektur masjid, pendidikan dan dakwah serta wisata religi berbasis masjid.

Menurut Mantan Bupati Labuhanbatu, 80% waktu umat di masjid menyambut bulan suci Ramadhan 1442 adalah mendengar doa, dakwah, atau pengumuman penting dari masjid, sehingga keberadaan akustik di masjid sangat penting. Namun, H Andi Suhaimi Dalimunthe menghibau pengurus masjid untuk mengatur volume suara yang keluar dari pengeras suara di masjid. "Dengan memperbaiki akustik masjid, masjid di seluruh Kabupaten Labuhanbatu dapat menjaga keseimbangan dan suasana sekitar masjid daerah kita masing-masing," jelasnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, jamaah yang mengikuti sholat jumat di Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga, Kelurahan Bakaranbatu meluber hingga halaman masjid. Jamaah sholat jumat menggunakan sajadah pribadi dan berkumpul di halaman masjid. Sementara lantai dasar maupun lantai dua Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga penuh dengan jamaah ditambah lagi area Masjid Nurul Huda, Purwodadi, Simpang Mangga tersebut menyediakan menu makanan secara gratis untuk jamaah usai sholat Jum'at yang beraneka ragam seperti kue, minuman dan pembagian maskes. Namun panitia pelaksana setiap kegiatan sholat Subuh Keliling (Suling) dan kegiatan sholat Jum'at Keliling (Jumling) mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19 saat beribadah. (Julip Ependi)