SPI Kabupaten Labuhanbatu Melaksanakan Jumat Berkah menyalurkan Bantuan kepada Guru mengaji di Desa Sri Tarolat Kec.BilahHilir -->

Iklan Semua Halaman

SPI Kabupaten Labuhanbatu Melaksanakan Jumat Berkah menyalurkan Bantuan kepada Guru mengaji di Desa Sri Tarolat Kec.BilahHilir

Redaksi
Jumat, 12 Februari 2021

Labuhanbatu - Dengan melaksanakan Misi - misi juga Motto bermanfaat bagi sesama terus digelorakan Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Kabupaten Labuhanbatu yang dipimpin Penry Nababan SH, di bumi Ika Bina En Pabolo.

Kali ini, rombogan keluarga besar SPI Labuhanbatu berkunjung ke rumah keluarga Sumami (64) guru mengaji di Dusun Tualang Pasar, Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat (12/02/2021) pukul 14.00.

Ketua SPI Labuhanbatu, Penry Nababan SH, menyampaikan bentuk kepedulian ini terwujud berkat informasi dari salah seorang pengurus adanya seorang guru mengaji di Dusun Tualang Pasar, Desa Sei Tarolat, yang membutuhkan bantuan untuk bedah rumah agar dapat menempati rumah yang layak huni.

"Berdasarkan informasi inilah kami keluarga besar SPI Labuhanbatu, tergugah hati untuk berkunjung kediaman Ibu Sumami," ujar Penry.

Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka juga sekaligus untuk memberikan bantuan berupa bahan materil bangunan seperti 3 kodi seng, sembako dan uang tunai kepada keluarga Sumami. "Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi yang dialami Ibu Mami," jelas Penry Nababan saat menyerahkan bantuan di dampingi Ketua SPI Kecamatan Bilah Hilir Erwin dan Ketua SPI Kecamatan Panai Hulu, Rudi Wijaya.

Ustad Yahya Alwan, tokoh masyarakat setempat yang juga ketua panitia bedah rumah Ibu Sumami, menyampaikan ucapan terimakasih kepada keluarga besar SPI Kabupaten Labuhanbatu atas perhatian dan bantuan yang telah disampaikan kepada keluarga Sumami.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT memberikan kesehatan dan rezeki kepada SPI Labuhanbatu dan sukses selalu dalam melaksanakan tugas – tugasnya," jelas Ustad Yahya Alwan.

Sumami (64) janda yang memiliki 6 anak, yang saat ini tinggal bersama kedua cucunya adalah seorang guru mengaji dengan jumlah murid 17 anak anak santri di rumah dan 10 santri di mesjid.

Janda yang sudah 11 tahun ditinggal mati oleh suaminya ini, tinggal di rumah tersebut selama 21 tahun. Untuk memenuhi kebutuhannya, Sumami bekerja sebagai tukang urut, ngajar ngaji, tamat kaji dan membantu melahirkan.

Dalam pemberian bantuan tersebut, SPI Labuhanbatu turut berdampingan bersama SPI Kecamatan Bilah Hilir dan Kecamatan Panai Hulu serta personel Polsek Bilah Hilir.(julip ependi)