Komentar
Surabaya - "Keberadaan Posko Kemanusiaan dalam rangka membantu masyarakat di daerah yang terkena bencana. Alhamdulillah telah banyak bantuan yang diberikan dari berbagai kalangan, baik itu dari instansi pemerintah, satuan TNI AL, kelompok masyarakat, swasta, hingga yayasan".
Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V, Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, SE., MM., M.Soc., Sc., seusai pelaksanaan penerimaan bahan bantuan baik dari institusi dan masyarakat, untuk wilayah yang mengalami bencana alam, Selasa (19/01), di Jala Jaya, Ujung, Semampir, Surabaya.
Sesaat setelah terjadinya gempa bumi yang melanda Mamaju pada Jumat lalu, pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., langsung menginstruksikan penangulangan bencana alam. Lantamal V ditunjuk sebagai Posko II TNI AL, dan membangun Posko Bantuan sejak Jumat lalu. Tidak lebih dari 24 jam, gelombang I bantuan yang terkumpul telah bergerak dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 ke Mamuju di Sulawesi Barat.
Hari ini dilaksankaan penerimaan secara simbolis bantuan kemanusiaan antara lain dari Koarmada II, Koarmada III, Akademi Angkatan Laut, Jalasenastri, Ikatan Alumni Akademi Angkatan Laut, serta yayasan sosial masyarakat. Hadir dalam kesempatan ini Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han), yang sekaligus menjadi perwakilan penyerahan bahan bantuan kepada Posko Kemanusiaan Lantamal V.
Bantuan yang telah terkumpul, akan segera didistribusikan dengan menggunakan unsur KRI TNI AL. Posko Kemanusiaan ini juga membuka Hot Line yang dapat dihubungi oleh masyarakat melalui nomor telepon 0812-5489-3030 dan 0813-4194-3686 guna memudahkan khususnya warga di wilayah Surabaya yang akan memberikan bantuannya.(AD)