Surabaya || ak.
19 mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa Surabaya telah menyelesaikan PLP ( Pengenalan Lapangan Persekolahan ) di SMK Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 Surabaya, Penutupan PLP, (17/11/20) secara resmi berlangsung diruang RPS dipimpin oleh Kepala Sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si.
Keberadaan 19 mahasiswa Unesa tersebut di SMK KAL-1 setelah mereka mengikuti Pembukkan PLP Unesa 2020 yang langsung dibuka secara daring oleh Rektor Unesa Prof .Dr. Nurhasan, M.Kes (28/09). Pada hari itu juga mereka langsung bertatap muka dengan Kepala Sekolah beserta menejemen sekolah untuk berkoordinasi pelaksanaan PLP. Hal ini dilakukan mengingat tuntutan Kurikulum Belajar Kampus Merdeka sangat membutuhkan langkah cepat dan strategis dimasa pandemi covid-19.
PLP mahasiswa Unesa dari Fakultas Teknik (9 ) mahasiswa dan (10) mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga berlangsung selama 7 Minggu terhitung ( 28 Septembar hingga 17 November 2020), meskipun masih dalam pandemi covid-19 para mahasisa masih bisa bertatap muka dengan siswa saat siswa melaksanakan simulasi tes Garjas ( kesegaran jasmani ) TNI yang dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan pencegahan covid-19 . SMK KAL-1 selama ini telah memiliki ekstrakurikuler Garjas TNI , ruang Garjas inilah tempat menggodok dan mengasah serta menyiapkan kemampuan siswa dalam rangka masuk ke dunia meiliter setelah lulus kelak.
Kepala Sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si kepada mahasiswa PLP tahun 2020 menekankan agar setelah menempuh waktu singkat 7 Minggu, para mahasiswa peserta PLP di sekoah ini dapat menciptakan ide, gagasan baru serta memberi tugas agar membuat konsep "Model Pembelajaran Pendidikan Vokasi Di Era Pandemi" tuturnya.
Lain halnya yang disampaikan oleh Drs. A. Grommy Wailanduw, M.Pd., M.T sebagai dosen di FTI yang sudah tiga kali mendampingi mahasiswanya di sekolah ini, menurutnya keberadaan mahasiswanya banyak mendapatkan hal-hal yang positif dan ini merupakan langkah awal masuk di dunia pendidikan.
Sementara itu Drs. Abdul Rahman, S.T ., M.Pd sebagai dosen pembimbing dari FIO Unesa, "menilai bahwa para mahasiswanya yang berada di SMK KAL-1 layaknya menjadikan sekolah ini sebagai kampus kedua setelah Unesa, mahasiswa dapat melaksanakan PLP serta mendapatkan guru sebagai dosen terbaik karena langsung bisa mengaplikasikan teori yang didapat dikampus Unesa untuk diterapkan di SMK KAL-1 . Dengan demikian peserta PLP benar- benar mendapatkan pendapingan sebagai dosen ke dua di SMK KAL-1 setelah di Unesa" pungkasnya.
Salah satu kesan yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Ageng Wicakcono, peserta PLP dapat melakukan banyak hal di SMK KAL-1 Surabaya , berkesempatan mengajar simulasi tatap muka dan daring, mengembangkan perangkat pembelajaran, dan pengalaman baru bisa mendampingi simulasi pelatihan Garjas TNI yang belum ada di sekolah lainnya, satu hal lagi
kesan yang di dapat yaitu "disiplin dan tegas yang diterpakan di SMK KAL 1 Surabaya dapat kita adopsi dikemudian hari" akunya.
Diakhir penutupan PLP , salah satu perwakilan mahasiswa menyerahkan cindermata kepada Kepala Sekolah dan dikhiri dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama (Red).