Kapolsek Kualuh Hulu Bersama Danramil dan Stakeholder Meninjau Jebolnya Tanggul di Desa Sialang Taji -->

Iklan Semua Halaman

Kapolsek Kualuh Hulu Bersama Danramil dan Stakeholder Meninjau Jebolnya Tanggul di Desa Sialang Taji

Redaksi
Senin, 23 November 2020

Labura//ak.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait bersama Danramil dan stakeholder meninjau lokasi jebolnya tanggul di Dusun Pangomoan, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura pasca meluapnya air sungai kualuh. Menurut Kapolsek, situasi di 4 dusun yang terdampak meluapnya air dari aliran Sungai Aek Tombus dan Sungai Aek Rimo di Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu pada Jumat (20/11/2020) diketahui terjadi pada pukul 06.30. Di mana, debit air di 4 dusun telah surut dan sudah normal.
"Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil, karena sebelum air meluap barang barang warga sudah sempat diselamatkan," ucap Kapolsek, Sabtu (21/11/2020).
Pada Jumat kemarin sekira pukul 13.00, di Dusun VI Parpaudangan, Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, terpantau banjir tersebut kiriman dari Desa Kuala Beringin. Namun, saat ini air sudah surut.
Ads

"Pukul 21.00 di Desa Sidua dua dan Desa Tanjung Pasir, air juga sudah surut," bilangnya/
Sementara, pada Sabtu (21/11/2020) sekira pukul 11.00 di Dusun Pangomoan, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Kapolsek meninjau lokasi banjir di rumah penduduk di Dusun Pangomoan.
"Adapun rumah masyarakat yang tergenang di sini yakni sebanyak 17 KK," ucapnya.

Tergenangnya pemukiman warga ini, sambung Kapolsek, berawal dari jebolnya tanggul seluasa 4 x 15 meter Sungai Kualuh pada Sabtu (21/11/2020) dini hari sekira pukul 01.00.

Perut gemuk anda akan menjadi rata dalam seminggu. Coba ini!
Fit Expert

Kabar baik Indonesia! Diabetes mudah diobati dengan lakukan ini
Glucoactive

Siswi genius Jakarta temukan obat bakar lemak 7kg sehari
FitExpert
"Apabila tanggul di Dusun Pangomoan ini tidak segera ditutup, maka pemukiman di Desa Sialang Taji sebanyak 14 dusun akan mengalami yang sama dan akan terkena dampak ke desa tetangga seperti Desa Sukarame Baru, Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu dan Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir.
"Saat ini personel Polri Polsek Kualuh Hulu bersama dengan Danramil, BPBD, Tim Tagana masih bersiaga di lokasi sambil memberikan imbauan agar warga tetap waspada terhadap adanya air meluap atau terjadinya banjir susulan," bebernya.
Dalam penanganan maupun pendataan, Kapolsek telah menurunkan tim dari personel Bhabinkamtibmas dengan menugaskan Aipda Poniran ke daerah rawan banjir seperti di Kelurahan Aek Kanopan, Desa Kuala beringin, dan Desa Pulo Dogom.
Sedangkan Aiptu Rahmadi, diturunkan ke Kelurahan Aek Kanopan Timur, Desa Sukarame, Desa Sukarame Baru dan Desa Sonomartani.
Untuk Aiptu Dedi Usnardi, Kapolsek telah menugaskan turun ke daerah rawan banjir di Kelurahan Gunting Saga dan Desa Sidua-dua. Aipda Raja Husin Siregar, mengawal Desa Hasang, Desa Damuli Kebun, Desa Siamporik, dan
Aiptu R Hutagaol, ditugaskan turutn ke daerah rawan banjir di Desa Tanjung Pasir, Desa Sialang Taji, dan Desa Simangalam.
"Desa tersebut bisa terjadi banjir apabila curah hujan tinggi dan Sungai Kualuh meluap dan tanggul jebol. Makanya, kita siagakan personel," tutupnya.(je)