Komentar
Surabaya || ak.
Dalam rangka tatap muka langsung bersama prajurit sekaligus upaya konsolidasi awal pelaksanaan tugas-tugas Koarmada II dibawah kepemimpinannya, Panglima Koarmada II Laksda TNI I N.G Sudihartawan memimpin apel khusus yang dilaksanakan di Indoor Sport Koarmada II pada Selasa (13/10).
Mengingat pandemi belum berakhir, maka para prajurit yang mengikuti apel khusus pun jumlahnya terbatas yakni hanya perwakilan dari tiap satker yang ditunjuk. Apel pun dilaksanakan dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat, agar dapat mencegah penularan virus global tersebut. Apel khusus juga ikut dihadiri oleh KS Koarmada II, Irkoarmada II, Kapoksahli Koarmada II, Danguspurla dan Danguskamla Koarmada II, serta para pejabat utama Koarmada II lainnya.
Sementara itu dalam amanatnya, Laksda Sudihartawan mengungkapkan jika tugas sebagai Panglima Koarmada II adalah tidak mudah. Terlebih Koarmada II dituntut untuk menjadi center of gravity dan aktor utama dalam meningkatkan standar keamanan maritim nasional.
" Saya mengajak seluruh prajurit Koarmada II untuk dapat menunjukkan eksistensi keberadaan kita sebagai prajurit matra laut yang profesional, tanggap dan dipercaya dalam mengemban setiap amanah yang diberikan, " ujar Laksda Sudihartawan-sapaan karib Pangkoarmada II.
Lebih lanjut Laksda Sudihartawan juga memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh prajurit. Diantaranya bijak dan hati-hati dalam penggunaan media sosial bagi prajurit maupun keluarganya. " Jangan memberi komen negatif terhadap seseorang di media sosial, hati-hati karena bisa dituntut," tegas Laksda Sudihartawan.
Kemudian jenderal Angkatan Laut dengan dua bintang di pundak ini juga concern terhadap masalah keluarga. Makanya beliau meminta seluruh prajurit membina hubungan keluarga yang harmonis, sehingga dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.
Terakhir, Laksda Sudihartawan meminta seluruh prajurit dan PNS Koarmada II untuk meningkatkan kinerjanya. "Saya akan berikan reward bagi yang berprestasi, namun saya tidak akan segan-segan untuk memberikan hukuman bagi prajurit yang melakukan pelanggaran," tandasnya.(AD)