Apel Kesiapsiagaan Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Kabupaten Wonogiri, Digelar Secara Sederhana -->

Iklan Semua Halaman

Apel Kesiapsiagaan Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Kabupaten Wonogiri, Digelar Secara Sederhana

Redaksi
Sabtu, 31 Oktober 2020

Wonogiri || ak.
Menjelang memasuki musim penghujan, sikap waspada dan siaga perlu untuk dikedepankan, utamanya dalam menghadap setiap potensi kebencanaan, dalam upaya menghindari jatuhnya korban jiwa atau kerusakan yang menimbulkan kerugian berupa harta dan benda yang tentunya tidak kita inginkan bersama.

Untuk itu, Kabupaten Wonogiri menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Tahun 2020 di Kabupaten Wonogiri yang bertempat di Pendopo Kab. Wonogiri, Sabtu(31/10).

Kegiatan apel dilaksanakan secara sederhana karena masih dalam Pandemi Covid-19, adapun peserta apel terdiri dari Anggota Kodim 0728/Wonogiri, Anggota Polres Wonogiri, Anggota BPBD Kab. Wonogiri, Anggota Tim SAR Kab. Wonogiri, Anggota Demsos Kab. Wonogiri, Anggota PMI Kab. Wonogiri, Tim Relawan Kab. Wonogiri dan Anggota Limas Kab. Wonogiri.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Christian Tobing, Sekda Kab Wonogiri Haryono, Kasi Intel Kejari Feby Rudi Purwanto, Kalakhar BPBD Kab. Wonogiri Bambang Haryanto, Kasat Pol PP Kab. Wonogiri Waluyo, Wakil DPRD Kab. Wonogiri Kristianto, Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Nurul Muthahar, Kepala Markas PMI Kab. Wonogiri Warjo.

Plt Bupati Wonogiri Pada kesempatan ini saya berpesan kepada segenap peserta apel, bahwa tantangan ke depan semakin besar, hal ini tidak lepas dari merebaknya Pandemi Covid 19 secara global, termasuk di Kabupaten Wonogiri, Konsentrasi penanganan kebencanaan akan terbagi antara pencegahan penularan virus Korona, di lain sisi, kewaspadaan akan munculnya bencana alam juga sangat perlu dilakukan.

Untuk itu, sangat penting untuk menambah keterlibatan unsur masyarakat dalam penanganan kebencanaan tersebut. Masyarakat perlu terus didorong kesadaran dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dengan mentaati protokol kesehatan yang berlaku, dengan selalu melaksanakan pola adaptasi kebiasaan baru yang dapat mencegah penyebaran virus Korona, Masyarakat selalu diingatkan untuk mengenakan masker, menghindari berkumpul atau keramaian, serta sering mencuci tangan dengan sabun, dan melaksanakan pola hidup sehat demi mempertahankan imunitas.

Selanjutnya sebagai penguatan prinsip mitigasi bencana di Kabupaten Wonogiri, dilakukan Strategi Pengurangan Risiko Bencana antara lain, Pemetaan Daerah Rawan Bencana, Fasilitasi pembentukan Desa Tangguh Bencana di seluruh wilayah Kabupaten, Peningkatan kapasitas relawan dan Gerakan mitigasi bencana, yang dilakukan dengan melaksanakan gerakan bersih bersih sungai, penanaman penghijauan, sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana kepada masyarakat, serta melakukan simulasi secara rutin dan berkelanjutan sesuai prioritas ancaman bencana,(Red).